DATAJAMBI, Jambi – Praktik-praktik gelap penyelundupan rokok ilegal seolah tak ada henti-hentinya di wilayah Provinsi Jambi. Terbaru informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, sebuah truk berisikan sejumlah paket rokok ilegal melintas di daerah Rimbo Bujang, Tebo.
Hal tersebut sebenarnya diduga sudah tercium atau bocor pada sejumlah masyarakat. Aksi penggrebekan gudang rokok ilegal tersebut pun dikabarkan sempat dilakukan oleh sejumlah masyarakat dan beberapa media pada Selasa subuh tadi, 13 Februari 2024.
Informasi serta beberapa rekaman video yang diperoleh awak media memperlihatkan aksi penggerebekan gudang rokok ilegal tersebut, tampak sebuah ruangan dengan puluhan kardus/boks. Salah satu kardus yang dibuka terlihat jelas berisi rokok ilegal. Informasi yang beredar barang-barang ilegal tersebut sempat hendak digiring menuju Kantor Bea Cukai Jambi.
Namun salah satu petugas pengawasan sumber awak media pada Kantor Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Jambi menyebutkan bahwa pihaknya belum mendapat laporan atau koordinasi terkait temuan atau penggrebekan di gudang rokok-rokok ilegal di daerah Rimbo Bujang, Tebo tersebut.
“Kalau ini (Rimbo Bujang) baru dapat kabar. Kalau mereka menyerahkan ke kami, ya kami proseslah,” kata sumber saat dikonfirmasi pada Selasa siang, 13 Februari 2023.
Pengakuan sumber juga jika komunikasi dengan aparat kepolisian terkait peristiwa penggrebekan gudang rokok ilegal dan mobil tangkapan tersebut belum ada.
“Belum ada. Kalau dibawa kita terima, bikin berita acara,” ujarnya.
Menurut sumber yang merupakan salah satu pejabat pengawasan di KPPBC Jambi tersebut, KPPBC selalu rutin berkoordinasi dengan pihak kepolisian soal barang-barang ilegal yang masuk atau beredar di masyarakat.
“Kita rutin Mas, kita kordinasi sama APH juga kadang giat bareng bersama. Terus operasi di toko-toko juga. Cuma kami kan ada kendalanya di personel ya, kita kan enggak sama seperti polisi. Kita 1 Provinsi jambi kita adanya 1 inilah,” katanya.
Terkait maraknya peredaran barang-barang ilegal macam rokok ilegal yang gampang sekali ditemui, sumber pun mengakui bahwa memang terdapat banyak sekali jalur masuk barang ilegal di Provinsi Jambi. Seperti pelabuhan tikus misalnya.
“Kalau kami kan terus terang Mas banyak sumber (pelabuhan) kan dari Jawa ada, daerah luar juga ada, tetangga sebelah juga ada (Riau), Tembilahan, Pulau Kijang, ada juga Tungkal ada juga. Ada Tanjabtim kadang-kadang kan. Cuma kan kita sudah berusaha semaksimal mungkinlah,” katanya.
Sementara itu Kapolres Tebo, I Wayan Arta dikonfirmasi via telepon belum ada memberikan pernyataan terkait aksi penggrebekan gudang rokok ilegal di daerah Rimbo Bujang itu.