DATAJAMBI, Merangin – Selamat menjalankan tugas di tempat yang baru di Yogyakarta kepada Hermanto, yang selama bertugas menjadi Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Jambi, telah memberikan motivasi perekonomian kepada Kabupaten Merangin.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Medrangin H Mukti, pada acara pisah sambut Kepala BI Perwakilan Provinsi Jambi dari Hermanto kepada Warsono di Auditorium Swiss Bell Hotel Jalan Sumantri Brojonegoro Kota Jambi pada Senin, 22 Januari 2024.
“Selamat bergabung menjadi bagian dari Provinsi Jambi kepada Warsono Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi, semoga betah menjadi masyarakat Jambi,” ujar H Mukti.
Pada acara Diseminasi Outlook Perekonomian Provinsi Jambi 2024, sekaligus pisah sambut kepada BI Perwakilan Provinsi Jambi tersebut, tampak H Mukti menjabat erat tangan Hermanto dan Warsono dalam dua kesempatan yang terpisah.
Tampak hadir pada acara yang berlangsung penuh rasa kekeluargaan itu, Gubernur Jambi H Al Haris, Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj Hesnidar Haris, sejumlah kepala daerah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, Perwakilan Kapolda Jambi.
Selain itu juga hadir, perwakilan Danrem 042/Gapu Jambi, Kajati Jambi dan sejumlah pejabat di jajaran kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, pejabat di jajaran Pemprov Jambi serta tamu undangan penting lain.
Hermanto dipindahtugaskan ke BI Yogyakarta, sedangkan Warsono sebelumnya merupakan Kepala Perwakilan BI Provinsi Yogyakarta yang dipercayakan menjalankan tugas di Provinsi Jambi.
“Perekonomian Jambi pada 2023 secara global tumbuh diangka 4,95 persen, nanti akan dilaporkan secara utuh pada 15 Februari 2024 dan itu pun beda tipis dengan ekonomi nasional 4,8 persen, ini lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang hanya 24,88 persen,” ujar Hermanto.
Sedangkan Warsono mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi yang bersedia meluangkan waktu menghadiri acara tersebut. Warsono merasa bangga dapat mengenalkan diri dalam kebesaran acara itu.
“Kami mohon izin untuk bergabung menjadi bagian dari Provinsi Jambi dan mohon kerja sama dalam mendorong perekonomian berkelanjutan, serta mendorong digitalisasi keuangan Provinsi Jambi,” ujar Warsono.
Gubernur Jambi dalam sambutannya, mengatakan sangat penting dalam kancah perekonomian nasional, bagaimana menstabilkan nilai tukar rupiah, menstabilkan moneter, kemudian mestabilkan sistem keuangan.
“Tidak hanya bekerja di balik layar saja, tapi hari ini Bank Indonesia eksen ke lapangan bersama Pemerintah Daerah kabupaten/kota dan Provinsi Jambi, mempercepat bagaimana perekonomian Jambi bisa cepat pulih,” ujar Gubernur.
Di berbagai kegiatan ekonomi, BI sering kali terlibat dalam penanaman cabai, bantuan bibit dan sebagainya kepada masyarakat, termasuk kegiatan masyarakat pembinaan kopi dan sebagainya, sudah banyak dilakukan oleh BI.
Tentunya pemerintah sangat banyak bergantung kepada BI yang sudah turut membangun ekonomi bangsa Indonesia. Perkembangan ekonomi Jambi cukup bagus, kemiskinan ekstrim turun, inflasi terkendali. (*)
