Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
No Result
View All Result
Home LINGKUNGAN

Terus Berupaya Lakukan Advokasi, 26 Wilayah Dampingan WALHI Jambi Mengerucut Pada Penyelesaian

charlesirait by charlesirait
26 Oktober 2023
in LINGKUNGAN
0
Terus Berupaya Lakukan Advokasi, 26 Wilayah Dampingan WALHI Jambi Mengerucut Pada Penyelesaian
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

DATAJAMBI, Jambi– Eskalasi konflik agraria masih masih masif di Provinsi Jambi. Kondisi ini menghantarkan Provinsi Jambi pada posisi kedua tertinggi konflik agraria.

Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jambi pada Tahun 2022 setidaknya mencatat sebanyak 156 kasus konflik agraria yang belum terselesaikan dan korbannya adalah para petani yang lahannya dikuasai koperasi (perusahaan).

Related posts

Kreativitas dari Sampah: Menggali Potensi Olahan Bahan Bekas

Kreativitas dari Sampah: Menggali Potensi Olahan Bahan Bekas

18 Agustus 2025
Tambang Batu Bara Gusur Ruang Hidup SAD, Inspektur Tambang KESDM Jambi Didemo Masyarakat

Tambang Batu Bara Gusur Ruang Hidup SAD, Inspektur Tambang KESDM Jambi Didemo Masyarakat

1 April 2024

Direktur Eksekutif WALHI Jambi, Abdullah mengatakan untuk saat ini pihaknya sedang memprioritaskan 26 wilayah yang berkonflik dengan perusahaan di Provinsi Jambi.

“Untuk saat ini prioritas kami ada sebanyak 26 wilayah, baik desa maupun kelompok tani,” ungkap Abdullah saat dihubungi via whatsapp pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Adapun 26 wilayah yang dimaksud tersebar di Kabupaten Sarolangun, Tebo, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, dan Kota Jambi.

“Untuk Kota Jambi sendiri kita sedang mengawal isu stockpile,” terangnya.

Saat ditanya soal adanya kemungkinan dari 26 wilayah konflik tersebut yang bisa diselesaikan dalam waktu dekat, Abdullah mengatakan yang berkenaan dengan isu konflik Hutan Tanaman Industri (HTI) wilayah yang diadvokasi sudah mengerucut pada penyelesaian.

“Di isu konflik HTI mengerucut pada skema penyelesaian, akan tetapi masyarakat dan kelompok memilih jalan advokasi pengurangan izin. Kemudian disambut oleh Gubernur untuk mendorong pelepasan kawasan di wilayah yang berkonflik , tentunya dengan kajian yang lebih objektif dan verifikasi subjek dan objeknya,”terang Abdullah.

Abdullah juga menjelaskan bahwasanya untuk tahun 2023 ini, semua wilayah yang didampingi sudah dalam tahap proses.

“Sepanjang 2023 ini belum ada yang selesai.Akan tetapi sudah berproses, pertemuan para pihak mengarah pada penyelesaian konflik,” ucapnya.

Akan tetapi, kata Abdullah skema yang ditawarkan perusahaan tidak diterima oleh masyarakat atau kelompok tani, diantaranya kemitraan, tukar guling dan talih asih.

Abdullah menuturkan penyelesaian dihalangi oleh adanya regulasi yang dibuat pemerintah yang tidak mengakomodir kepentingan rakyat.

“Upaya penyelesaian sulit diselesaikan karena adanya perbedaan pandangan dan kesepakatan untuk penyelesaian dan mengakhiri konflik , perusahaan selalu mengacu pada regulasi, pemerintah terkesan kaku dan jauh dari kata mengakomodir apa yang jadi keinginan rakyat,” pungkasnya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Lagi
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Previous Post

Optimalkan Pengamanan Pemilu 2024, Kapolres Tebo Cek Gudang Logistik

Next Post

Pasca Putusan MK Soal Batas Usia Capres Cawapres, Begini Pandangan Direktur Eksekutif Putin

Next Post
Pasca Putusan MK Soal Batas Usia Capres Cawapres, Begini Pandangan Direktur Eksekutif Putin

Pasca Putusan MK Soal Batas Usia Capres Cawapres, Begini Pandangan Direktur Eksekutif Putin

RECOMMENDED NEWS

Himakoja Gelar Aksi Seribu Lilin untuk Jambi: Rindu Jambi Tanpa Kemacetan Batu Bara

Himakoja Gelar Aksi Seribu Lilin untuk Jambi: Rindu Jambi Tanpa Kemacetan Batu Bara

3 tahun ago

Fadhil Arief Resmikan 3 Ruas Jalan Hasil Karya Bhakti TNI 2021, Pastikan Biaya Petani Akan Lebih Murah

4 tahun ago
Gubernur Jambi Hadiri Peresmian Gedung Sentra Diklat Kejaksaan Tinggi Jambi

Gubernur Jambi Hadiri Peresmian Gedung Sentra Diklat Kejaksaan Tinggi Jambi

8 bulan ago

Ombudsman Sumut Mengangkat Isu Kerjasama Guru dan PNS di Pemko Medan

3 tahun ago

FOLLOW US

  • 2.4k Followers

POPULAR NEWS

  • Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangkitnya Pabrik Kelapa Sawit PT PAL dengan Manajemen Baru Sudah Dinantikan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LSM Mappan Minta Calon Kadis Pendidikan Muarojambi Ini Jangan Sampai Terpilih Karena diduga Banyak Kasus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT MMJ Diusir dari PKS, Ada Oknum Perwira Kepolisian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petinggi Tim Sukses Aspan – Tono Ramai-ramai Dukung Romi Haryanto untuk Gubernur Jambi, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Wajah & Masa Depan Jambi

Ikuti DataJambi di Sosial media:

Post Terbaru

  • Terima Audiensi dari BPKP Jambi, Gubernur Al Haris Bahas Kajian Strategis untuk Kebijakan Daerah
  • Buka Resmi Rakorda BAZNAS Jambi Tahun 2025, Wagub Abdullah Sani Tekankan Perkuat Sinergi Pemerintah dan BAZNAS dalam Pengentasan Kemiskinan
  • Serahkan Bantuan Bedah Rumah Senilai Rp 1 Miliar untuk Warga Tebo, Al Haris: Program Ini Jadi Perhatian Serius Pemerintah
  • Gubernur Jambi Al Haris Hadiri HUT ke-26 Kabupaten Sarolangun
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat

No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat