Merangin – Masuknya laporan dugaan perusakan jalan milik aset Pemerintah Kabupaten Merangin yang dilakukan oleh Perkumpulan Angkutan Buah Sawit (Armada) yang diketahui oleh lima kepala desa: Desa Mampun Baru, Pulau Tujuh, Pinang Merah, Bukit Bungkul dan Desa Meranti membuat Polres Merangin menurunkan unit Intelkam turun ke lapangan.
Dari hasil di lapangan didapatkan adanya perbaikan jalan yang dilakukan serta terlihat Siraman Pasir Batu (sertu) di sepanjang tiga desa yang viral di media sosial.
Kapolres Merangin, AKBP Dewa Ngakan melalui Kasat Intelkam, AKP Malik membenarkan anggotanya turun cross check ke lapangan.
“Tadi sudah kita turunkan anggota kita ke lapangan, dan memang ada bekas perbaikan jalan. Selain itu ada juga sertu yang disiram ke jalan yang viral,” kata Kasat Intelkam pada Senin, 13 Maret 2023.
Untuk tindak pidana pengrusakan jalan yang dilaporkan, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar benar-benar bisa ditentukan pelanggaran pidananya.
“Kalau unsur pidananya kita akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas PUPR, sebab yang tahu persis secara teknis mereka. Selain itu status jalan yang dilaporkan dirusak juga kita perlu cek terlebih dahulu. Jika ditemukan unsur pidananya maka Dinas PUPR yang jadi korbannya. Kita masih mencari semua fakta dan data agar bisa diselesaikan dengan cara yang baik,” ujarnya.
Terkait dengan temuan di lapangan, adanya penarikan uang Rp 5.000 dari para sopir armada pengangkutan sawit untuk sekali melintas, Polres Merangin bakal meminta keterangan pengurus armada angkutan sawit.
“Temuan soal pungutan uang dari para sopir, kita akan minta keterangan kepada pengurus armada. Apakah secara legalitas dimiliki mereka atau tidak, ini akan kita kembangkan,” ucapnya
Terpisah Purwanto, Kades Pinang Merah saat dikonfirmasi terkait dengan pemanggilan Dinas PUPR membenarkan namun dirinya dengan dua kades lain batal hadir ke Dinas PUPR disebabkan karena ada anggota Polres Merangin yang turun ke desanya.
“Seharusnya tadi kami ke Dinas PUPR menghadiri undangan klarifikasi, namun karena ada anggota Polres Merangin yang turun cross check ke jalan, maka kami batalkan dan sudah kami sampaikan ke Pak Camat soal ini,” katanya.