DETAIL.ID, Merangin – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pekat IB Kabupaten Merangin resmi melaporkan dugaan kecurangan kelulusan PPPK ke Polres Merangin.
Beberapa bukti kecurangan atas kelulusan PPPK ikut dilampirkan sebagai barang bukti bahwa ada nama-nama yang lulus seleksi PPPK tidak sesuai dan diduga ada transaksi dengan operator sekolah dan operator Dapodik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin.
Ketua Pekat IB Merangin, Yuzerman Buyung mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan lulusnya PPPK yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
“Miris sekali dengan kelulusan yang sudah dikeluarkan kemarin. Ada nama-nama yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan, orang honor di Sekretariat Daerah Merangin bisa lulus di sekolah. Ini sangat ironis sekali, bahkan ada yang sudah tahunan mengabdi tetapi tidak lulus. Ini tentu tidak adil,” kata Buyung pada Senin, 8 Januari 2024.
Sementara itu ada honor di kantor lain seperti Samsat, Pol PP, dan ada yang jadi kepala dusun bisa lulus.
”Kami meminta agar Polres Merangin segera turun ke lapangan. Jangan sampai rasa keadilan terhadap mereka yang benar-benar mengabdi kalah dengan dugaan transaksional yang dilakukan oleh para oknum nakal ini,” ujarnya.
Buyung, meminta agar nama-nama yang lulus dan tidak sesuai dianulir sebab ada dugaan pemalsuan data.
“Pj Bupati harus berani tegas. Jangan sampai ada gejolak di tengah masyarakat Merangin, dan kami akan terus mengawal sampai ada yang diperiksa, sebab kami juga melaporkan penyelenggaraan dalam seleksi PPPK kepada aparat penegak hukum. Kami akan segera kirimkan ke kementerian,” ucapnya.
Reporter: Daryanto