DATAJAMBI, Jambi – Komitmen bersama Forkompimda Provinsi Jambi terkait larangan bagi angkutan tambang batu bara melintasi jalan nasional, langsung menuai protes dari organisasi sopir truk baru bara yakni Komunitas Sopir Batu Bara (KS Bara).
Tursiman Ketua KS Bara menyampaikan masyarakat yang mencari nafkah dari operasional truk batu bara sangat menyayangkan kebijakam Forkompimda Provinsi Jambi. Tursiman bahkan mengungkap jika aksi protes mereka akan segera diluapkan dengan aksi demonstrasi dalam waktu dekat menuntut agar kebijakan tersebut dicabut.
“Ini saya sudah diskusi dengan kawan-kawan sopir batu bara, mereka siap untuk demo besar-besaran soal kebijakan pemerintah ini,” kata Tursiman pada Senin, 1 Januari 2024
Menurut Tursiman, jika kemacetan jadi alasan pemerintah. Maka menutup operasional truk baru bara lewat jalan nasional akan mematikan kehidupan ribuan sopir batu bara serta kelompok masyarakat yang mencari nafkah dari aktivitas truk batu bara.
“Ya karena disini sumber ekonomi masyarakat, jadi karena alasan macet trus ekonominya mau dimatikan gitu? Dak boleh,” ujarnya.
Tursiman pun menegaskan bahwa dirinya bersama ribuan sopir batu bara yang tergabung dalam KS Bara serta organisasi sopir lainnya menolak kebijakan pelarangan operasional batu bara lewat jalan nasional.
“Apabila ini diteruskan, saya siap mimpin demo ribuan sopir ke Gubernuran,” katanya.