DETAIL.ID, Medan – Penampilannya sederhana, berkepala plontos. Itulah Gopas Simanjuntak, caleg PDI Perjuangan untuk DPRD Sumut dari daerah pemilihan dapil (7).
Dapil ini terhitung dapil “neraka”, banyak saingan . Dapil ini meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Padang Lawas (Palas), Padang Lawas Utara (Paluta), Mandailing Natal (Madina), dan Kota Padangsidimpuan.
Di balik tampilannya yang sederhana itu, ternyata boleh dibilang Gopas Simanjuntak bukan caleg “kaleng-kaleng”. Pengabdiannya ke masyarakat terbilang mentereng, sudah dilakukan sejak 20 tahun yang lalu
Kepada para wartawan di Medan, Jumat 15 Desember 2023, beberapa program pendampingan masyarakat sudah dilakukan Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian ini di sekitar dapil 7 Sumut sejak tahun 2003 hingga 2022.
Antara lain sebagai konsultan Northern Irigation Asian Development Bank, konsultan LPI Universitas Sumatera Utara (USU) dan fasilitator kehutanan masyarakat Kementerian Kehutanan.
Ia juga pernah menjadi fasilitator desa khusus orang hutan pada US Agency for International Development (USAID).
Gopas Simanjuntak juga ikut mendirikan sejumlah pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) Sihulambu, Aek Latong, Aek Urat, Gorahut, Silangkitang, Batu Horing, Dalihan Natolu.
Semua daerah itu, kata dia, ada di Kabupaten di Tapanuli Selatan dan semua proyek tersebut disponsori oleh World Bank atau bank Dunia.
Kegiatan lainnya adalah sebagai fasilitator sekolah lapang organik dan pemasaran beras organik kelompok tani binaan Yayasan Pansu.
Serta menjadi fasilitator kelembagaan irigasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dari Asian Development Bank (ADB) dan ICT dari ADB.
Diketahui kalau Gopas Simanjuntak menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN di Simanobak, Kecamatan Silaen, SMPN Silaen dan SMAN 2 Balige, Kabupaten Toba.
Dia adalah lulusan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara (USU). Semasa kuliah dia sudah aktif di berbagai kegiatan sosial, lingkungan dan pengabdian masyarakat di Parintal FP USU.
Kemudian, setelah lulus tetap konsisten di kegiatan kemasyarakatan, antara lain mendirikan Yayasan Petra.
Berikutnya, sebagai kader partai politik, di DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Gopas Simanjuntak masuk dalam bidang mitigasi dan penanggulangan bencana.
Dia mengatakan bidang ini telah ditekuninya sejak awal menjadi mahasiswa pada tahun 1995 lalu.
Sementara itu, jelasnya, tawaran menjadi Calon Anggota Legislatif dari PDI Perjuangan diterimanya pada tahun 2022 lalu.
Kemudian untuk bisa direalisasikan, dia harus mengikuti serangkaian proses, mulai dari tahap administrasi hingga ujian kemampuan kebangsaan hingga psikologi.
Dia mengatakan rasa percaya dirinya untuk maju semakin kuat dengan adanya dukungan dari keluarga dan teman-teman, termasuk dari internal partai.
Reporter: Heno