DETAIL.ID, Merangin – Sebagai bentuk rasa syukur atas majunya Desa Tambang Emas, Kecamatan Pamenang Selatan yang masuk usia 41 tahun, masyarakat melakukan doa bersama dengan membuat 74 nasi tumpeng yang digelar di Gedung Olah Raga Desa Tambang Emas.
Ratusan warga memenuhi GOR Desa Tambang Emas dengan dihadiri Camat Pamenang Selatan, Untung dan para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, berharap agar kemajuan desa makin bisa diwujudkan.
Kades Tambang Emas, Juarno mengatakan sangat bersyukur desanya menjadi pemekaran kota kecamatan. Selain itu tumbuhnya ekonomi masyarakat yang makin baik membuat dirinya terus berinovasi.
“Capaian usia 41 tahun bukanlah hal yang mudah. Dari pemimpin desa sebelumnya hingga saya, banyak kemajuan dan landasan pembangunan sudah dibuat para pendahulu desa. Salah satunya adalah pemekaran kecamatan yang kebetulan berpusat di Desa Tambang Emas,” kata Juarno.
Sementara itu harapan besar masyarakat, terkait dengan keberadaan Pospol untuk bisa ditingkatkan menjadi Polsek.
“Harapan kita kepada pemerintah dan Polda Jambi, Pospol yang ada di Desa Tambang Emas bisa ditingkatkan menjadi Polsek, sehingga kita tidak lagi bergantung pada Polsek Pamenang yang memiliki wilayah yang banyak, sehingga jika ada Polsek di sini setidaknya ada dua kecamatan yang bisa diamankan,” ujarnya.
Selain itu dengan adanya Ponpes di Desa Tambang Emas, yang menjadi pilihan banyak anak-anak untuk belajar di Ponpes, Juarno juga berusaha untuk bisa meminta bantuan pemerintah agar bisa menghadirkan Universitas Nahdlatul Ulama di Desa Tambang Emas.
“Kebutuhan Universitas Nahdlatul Ulama di sini sangat dibutuhkan. Jika ini bisa terwujud maka pendidikan anak anak eks trans bisa terpenuhi, apalagi sekolah penyangga seperti SMA, SMK juga ada di sini,” ucapnya.
Reporter: Daryanto