DATAJAMBI, Sarolangun – Tak kurang dari 24 jam usai kasus pengeroyokan terhadap Sukarlan, salah satu wartawan yang juga Pemred media online Newslan melapor ke Polres Sarolangun, Tim Macan Pseko bergerak cepat. Dengan rekaman kejadian pengeroyokan yang terekam di cctv SPBU, Tim Macan Pseko berhasil mengindentifikasi para pelaku, dengan bergerak cepat polisi berhasil mengamankan dua pelaku pengeroyokan terhadap wartawan newslan.
Dari data yang berhasil dihimpun, menyebutkan bahwa setelah polisi mendapatkan laporan serta menyita rekaman cctv, Tim Macan Pseko melakukan penyelidikan dan didapati identitas dua orang nama yang diduga pelaku pengeroyokan di SPBU Simpang Limbur Tembesi, Kecamatan Batin VIII, Kabupaten Sarolangun.
Mendapatkan informasi pelaku berada di rumahnya yang berada di RT 09 Desa Limbur Tembesi, polisi langsung mengamankan para pelaku yang bernama Heri Yansyah dan Junaedi tanpa perlawanan keduanya kepada petugas mengakui perbuatannya guna mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua pelaku kemudian dibawa ke Polres Sarolangun.
Kapolres Sarolangun melalui Iptu Cindo Kotama Kasatreskrim Polres Sarolangun, membenarkan penangkapan dua pelaku pengeroyokan di SPBU Simpang Limbur Tembesi.
“Dua pelaku pengeroyokan di SPBU Simpang Limbur Tembesi berhasil kita amankan dan masih menjalani pemeriksaan. Kami masih terus melakukan pengembangan kasusnya,” kata AKP Cindo Kotama.
Sementara itu Sukarlan, wartawan yang menjadi korban pengeroyokan mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kinerja cepat Polres Sarolangun yang sudah berhasil menangkap dua pelaku pengeroyokan yang menimpa dirinya.
“Saya mengapresiasi terhadap kinerja polres Sarolangun yang sudah bergerak cepat menangkap para pelaku pengeroyokan terhadap saya. Hukum harus ditegakkan biar tidak ada lagi aksi main hakim sendiri terhadap wartawan yang menjalankan tugasnya,” kata H Sukarlan yang menjadi korban pengeroyokan.
Namun dari cctv SPBU Simpang Limbur, terekam aksi premanisme terhadap korban. Banyak pelansir yang ikut memukuli korban hingga berdarah.