DATAJAMBI, Jambi – Pungutan Liar (Pungli) tampak masih jadi persoalan krusial di tubuh birokrasi, tak terkecuali di Kota Jambi.
Informasi yang diperoleh awak media dari sejumlah sumber bahwa terdapat dugaan pungli yang dikemas dalam bentuk iuran atau kontribusi.
Hal seperti ini diduga telah berlangsung beberapa lama di Puskesmas Talangbanjar, Kota Jambi. Sumber mengungkap bahwa dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) diduga sarat akan pungli disana.
Duit BOK yang sudah cair ke rekening para pegawai puskes pun dikutip kembali dengan dalih kontribusi terhadap Puskesmas.
Terkait hal ini Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Talangbanjar Nurmaya Sari ketika dikonfirmasi via seluler, Senin 23 Oktober kemarin tidak merespons.
Upaya konfirmasi ulang ke Puskesmas Talangbanjar pun tak mendapat jawaban konkrit baik dari KTU maupun Kepala Puskesmas Talangbanjar, Budi Sutrisno.
“Karna ini menyangkut keuangan, kami konsultasikan dulu ke dinas kesehatan,” kata Kepala Puskesmas Talangbanjar, Budi Sutrisno, Selasa 24 Oktober 2023.
Terkait dugaan adanya SPJ fiktif soal dana BOK tersebut, Budi Sutrisno dan Nurmaya Sari kompak tak mau kasih jawaban tegas. Mereka beralasan, untuk masalah keuangan harus dikonsultasikan ke Dinkes Kota Jambi.
Seakan menutup ruang bagi keterbukaan informasi publik, jawaban yang terkesan lempar tangan tersebut terus menerus disampaikan terkait pertanyaan soal dugaan pungli itu.
Sementara itu awak media masih terus berupaya menghimpun keterangan dari berbagai pihak terkait.