Jambi – Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, bicara blak blakan soal PT Antam (Aneka Tambang) dan PT PetroChina yang beroperasi dan berinvestasi di Provinsi Jambi.
Kepada media, Edi Purwanto beberapa hari lalu mengatakan, perlu diinventarisir lagi soal investasi di Provinsi Jambi. Khusus perusahan besar yang selama ini beroperasi di Jambi.
“Perlu diinventarisir. Seperti apa investasi mereka, seperti apa progresnya, apa manfaat bagi masyarakat,” kata Edi Purwanto yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jambi ini.
Menurutnya, perusahaan sekelas PetroChina dan PT Antam, mestinya membawa manfaat besar bagi daerah dan khususnya masyarakat setempat.
Menyoal PT Antam, Edi Purwanto menilai bahwa perusahaan ini perlu dikaji lagi operasionalnya. Karena, seperti diketahui, PT Antam sudah eksplorasi bertahun-tahun di wilayah Merangin dan Sarolangun namun hingga kini progresnya belum jelas.
Sementara, potensi emas di wilayah barat Provinsi Jambi itu, cukup besar.
“Kalau potensinya besar, tentu peluang pendapatan bagi negara dan daerah juga besar. Tetapi kenapa progres PT Antam seperti jalan di tempat? Ini perlu kajian khusus,” ujar Ketua Edi — sapaan akrab Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto — lagi.
Bertahun-tahun lalu, kata dia, PT Antam sudah eksplorasi di Merangin dan Sarolangun. Namun hingga kini, belum juga ada tanda tanda akan dieksploitasi.
“Kan sayang potensi daerah sebesar ini disia-siakan,” tuturnya.