Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
No Result
View All Result
Home Nasional

Stunting 37 Persen Saat 2014, Jokowi Target 2024 Jadi 14 Persen

Prisat by Prisat
26 Januari 2023
in Nasional
0
Stunting 37 Persen Saat 2014, Jokowi Target 2024 Jadi 14 Persen
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jokowi mengaku kaget stunting Indonesia capai 37 persen saat awal menjabat, kini pada 2022 turun 21,6 persen dan ditargetkan jadi 14 persen di akhir jabatannya.

Jakarta — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan angka stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak di Indonesia ketika permulaan dirinya menjabat pada 2014 silam adalah 37 persen.

Saat itu, Jokowi, mengaku kaget dengan angka stunting itu.

“Saya masuk di 2014 itu angkanya di angka 37 persen. Saya terkejut ,” kata Jokowi dalam pidato di Kantor BKKBN, Jakarta Timur, Rabu , 25 Januari 2023.

Related posts

Peduli Koperasi, Al Haris Pernah Terima Penghargaan yang Hanya Diberikan Kepada 3 Gubernur se-Indonesia

Peduli Koperasi, Al Haris Pernah Terima Penghargaan yang Hanya Diberikan Kepada 3 Gubernur se-Indonesia

7 Oktober 2024
Al Haris Ucapkan Terima Kasih kepada Atlet PON Jambi, Al Haris: Prestasi yang Luar Biasa

Al Haris Ucapkan Terima Kasih kepada Atlet PON Jambi, Al Haris: Prestasi yang Luar Biasa

14 September 2024

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan targetnya di final kala jabatan kepresidenannya pada 2024 mendatang bisa ada setidaknya di angka 14 persen.

Baginya, sasaran itu mudah diwujudkan dengan cara semua pihak bekerja sama.

Ia mengaku bersyukur angka stunting di Indonesia pada tahun 2022 lalu menurun menjadi 21,6 persen.

“Target yang aku sampaikan 14 persen di 2024 harus kita mampu capai. Saya percaya dengan kekuatan kita bersama, semua bergerak, itu bukan angka yang sulit, asal semua melakukan pekerjaan bersama,” kata beliau.

Selain itu, Jokowi menjelaskan sumber daya insan (SDM) unggul urgen diharapkan selaku daya saing bangsa. Namun, keluhnya, duduk perkara stunting di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah sungguh besar harus segera diatasi

Ia beropini efek stunting bukan hanya persoalan tinggi badan. Lebih bahaya dari itu, bawah umur dikhawatirkan mempunyai kemampuan rendah untuk mencar ilmu sampai potensi keterbelakangan mental.

“Lalu munculnya penyakit-penyakit kronis yang gampang masuk ke badan anak,” kata Jokowi.

Stunting yaitu gangguan kemajuan dan kemajuan anak akibat kurang gizi kronis serta bengkak berulang. Kondisi ini biasanya ditandai dengan tinggi badan anak yang berada di bawah patokan.

Stunting pada anak menimbulkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme badan, dan pertumbuhan fisik.

(rzr/kid)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Lagi
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Previous Post

Gubernur Al Haris: Pembinaan Atlet Harus Sistematis

Next Post

Gubernur Al Haris Jadi Irup Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-73

Next Post

Gubernur Al Haris Jadi Irup Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-73

RECOMMENDED NEWS

Momen Sty Goda Hansamu Yama Soal Buang Peluang Emas Cetak Gol

Momen Sty Goda Hansamu Yama Soal Buang Peluang Emas Cetak Gol

3 tahun ago
STNK Mati 2 Tahun Jadi Bodong Kapan Berlaku?

STNK Mati 2 Tahun Jadi Bodong Kapan Berlaku?

2 tahun ago

Gubernur Jambi Berdiskusi Langsung dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Guna Perluas Jaringan Internet di Pedesaan Jambi

2 tahun ago
Iran Marah Ke Prancis Gegara Charlie Hebdo Gambar Karikatur Khamenei

Iran Marah Ke Prancis Gegara Charlie Hebdo Gambar Karikatur Khamenei

3 tahun ago

FOLLOW US

  • 2.4k Followers

POPULAR NEWS

  • Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangkitnya Pabrik Kelapa Sawit PT PAL dengan Manajemen Baru Sudah Dinantikan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LSM Mappan Minta Calon Kadis Pendidikan Muarojambi Ini Jangan Sampai Terpilih Karena diduga Banyak Kasus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petinggi Tim Sukses Aspan – Tono Ramai-ramai Dukung Romi Haryanto untuk Gubernur Jambi, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semua Siswa SMK 3 Tak Bisa Ikut Seleksi SNMPTN, Kabid SMK Disdik Provinsi Terkesan Lempar Tanggung Jawab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Wajah & Masa Depan Jambi

Ikuti DataJambi di Sosial media:

Post Terbaru

  • Parah! Lewat Orang Kepercayaannya Kadinkes Muarojambi Diduga Kutip Setoran Dana BOK dari 22 Puskesmas
  • Alkes RSUD Ahmad Ripin Senilai Rp 14.8 Miliar Dalam Proses Pengiriman Namun Direktur dan Kadinkes Malah Bungkam
  • MK Putuskan Sekolah Gratis, BBS: Kita Tidak Kuat
  • Dewan Minta Pemkot Relokasi PKL Liar di Talang Banjar dengan Baik dan Adil
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat

No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat