DATAJAMBI.COM, Medan – Tidak semua lulusan SMA dan sederajat bisa mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan pendidikan di bangku kuliah.
Namun situasi itu kini bisa dibilang tidak lagi menakutkan.
Sebab, setidaknya untuk Provinsi Sumatera Utara, kini ada inovasi yang membuat lulusan SMA biar tetap dapat duit walau tak bisa kuliah atau belum diterima bekerja di perusahaan-perusahaan.
Inovasi itu bernama Semut Sumut, sebuah aplikasi start up yang didirikan oleh seorang milenialis asal Kota Medan bernama Yogi Adjie.
Keberadaan start up Semut Sumut bahkan membuat Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah tertarik dan secara langsung meminta Yogi Adjie untuk memaparkan semua programnya secara detail.
Kepada para wartawan, Senin (9/1/2023), sosok yang akrab disapa Ijeck tersebut mengaku tertarik dengan terobosan yang dilakukan Semut Sumut.
Khususnya dalam membantu generasi muda untuk tetap produktif meski tidak mampu secara ekonomi melanjutkan pendidikannya.
“Yogi didampingi rekan-rekannya telah menjelaskan ke saya bagaimana program-program Semut Sumut selama ini berjalan,” kata Ijeck.
Ia tertarik karena mereka memikirkan bagaimana generasi-generasi muda yang putus sekolah atau tidak berkesempatan masuk perguruan tinggi, tapi tetap bisa berkreasi dan bisa diterima di dunia kerja.
Ia pun berharap Semut Sumut sebagai wadah bagi anak putus sekolah mengembangkan keterampilannya dalam bidang musik, videografi, publik speaking dan desain grafis untuk memaparkan secara detail program-programnya dalam pertemuan berikutnya.
“Saya tertarik dan ingin tahu lebih detail. Mudah-mudahan nanti setelah diberikan penjelasan yang lebih detail lagi, akan kami lihat di porsi mana bisa ikut dalam membantu kegiatan yang dibuat Semut Sumut. Karena mereka ini bergerak tanpa dibiayai siapapun, berjuang sendiri dan setelah berjuang kemudian berhasil pun tidak juga minta imbal balik,” tambah Ijeck.
Sebagai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan secara pribadi, Ijeck mengaku menginginkan anak-anak muda bisa terus berinovasi dan tidak mudah menyerah dengan tantangan dan persaingan yang memang semakin berat.
Sementara itu, Yogi mengucapkan terima kasih kepada Wagub Sumut dan berharap dari paparan yang akan ia lakukan dapat menghasilkan satu kesepakatan atau program berkelanjutan.
“Terima kasih Pak Wagub telah memberi ruang untuk ngobrol dan dari obrolan yang telah dilakukan menghasilkan satu kesepakatan,” kata dia.
“Alhamdulilah, Pak Wagub sangat apresiasi Semut Sumut dan insya Allah, ada tindak lanjut untuk bisa menghasilkan program yang berkelanjutan,” sambung Yogi lagi.
Tujuannya, kata dia, agar anak-anak putus sekolah bisa terhindar dari narkoba, geng motor, judi online atau kejahatan remaja lainnya dengan pendidikan yang kita tawarkan.
Lanjut Yogi, tahun ini Semut Sumut akan mewakili Indonesia untuk hadir dalam Asian Leaders Initiative (YSEALI) yang dilaksanakan di Amerika.
“YSEALI ini diikuti oleh 11 Negara Anggota Asean dan Alhamdulilah, Semut Sumut terpilih untuk mewakili Indonesia di bidang pemberdayaan ekonomi selama 40 hari. Kami juga mohon doa agar semua lancar,” tutupnya.*