DATAJAMBI.COM, Merangin – Banyak cara untuk mengenalkan sastra di kalangan pelajar. Salah satunya Dewan Kesenian Merangin (DKM) melalui divisi sastra dan teater, melakukan anjangsana dan mengadakan pelatihan menulis sastra bagi siswa siswi SMP IT Baitun Najah yang berada di Desa Tambang Emas, Kecamatan Pamenang Selatan.
Kegiatan menulis karya sastra dilakukan sebagai bentuk kepedulian para seniman Merangin yang ikut bertanggung jawab untuk terus menularkan virus sastra di sekolah dan Ponpes.
“Cara asyik menularkan virus sastra kepada anak didik, kita ajak mereka membaca karya sastra dan berdiskusi sastra sehingga apa yang disampaikan kepada para siswa mudah dipahami,” kata Yanto Bule, Anggota DKM pada Sabtu, 3 Desember 2022.
Menurutnya pemahaman tentang sastra, Menjadi penting sebab pada setiap event event pendidikan, lomba pada cabang sastra selalu ada sehingga anak-anak wajib mengetahui cara membaca puisi.
“Contoh kecil yang sering kita lihat di kalender pendidikan seperti FLS2N sering ada lomba baca puisi. Jika dari awal mereka mengetahui kriteria yang dinilai pada saat lomba tentu saja menjadi sangat mudah dan makin asik,” ucapnya.
Sementara itu, Eni Zuana Sofa, guru bahasa Indonesia yang mengajar di SMP IT Baitun Najah mengatakan, dengan menghadirkan para seniman di lingkungan sekolah, semangat anak didik akan lebih meningkat.
“Dengan menghadirkan para seniman tentu banyak ilmu yang didapatkan anak- anak apalagi dengan gaya baca dan juga tanya jawab serta diberikan ilmu cara menulis sastra yang mudah dan asyik, makin membuat anak-anak jauh lebih bersemangat dalam belajar di sekolah,” kata guru yang juga penulis ini.
Ia berharap, setelah diajari cara menulis dan membaca karya sastra maka anak-anak akan mampu menulis sesuai dengan imajinasi yang ada di kepala masing-masing.
“Dengan membiasakan imajinasi kita bebas, maka menulis sastra pun menjadi lebih mudah,” ucapnya.