DATAJAMBI, Jambi – Bang Buset –sapaan akrab dari– Budi Setiawan selaku Ketua KONI Jambi mengatakan bahwa pelepasan ekspor pinang oleh Presiden Joko Widodo, pada Kamis kemarin, 7 April 2022, menjadi stimulus bagi perkembangan industri komoditas pinang di Provinsi Jambi.
“Dengan terbukanya ekspor pinang yang berasal dari Jambi menandakan bahwa hasil pertanian kita tidak kalah dan diterima oleh pangsa pasar dunia,” katanya.
Menurutnya, ini menjadi sangat positif karena tentunya akan mendongkrak pendapatan petani dari nilai jual yang terus bertumbuh dan stabil.
“Kalau ruang ekspor sudah terbuka, pasar dunia sudah menerima maka harga jual akan meningkat dan semoga petani dan masyarakat semua bisa sejahtera,” tutur Budi Setiawan.
Sebanyak 126 ton pinang biji kering senilai Rp 4 miliar asal Jambi dilepaskan secara resmi untuk ekspor ke Pakistan, pada Kamis 7 April 2022. Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Jambi Al Haris, serta Bupati Muaro Jambi Masnah Busro. Mereka melihat langsung proses pengolahan pinang dari buah menjadi biji kering siap ekspor.
”Ini (pinang) adalah komoditas ekspor yang banyak dibutuhkan di Thailand, India, Iran, China, hingga Pakistan. Kita harapkan tumbuh menjadi komoditas ekspor besar,” ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, penanaman pinang di seluruh tanah air hingga saat ini mencapai 152.000 hektare. Provinsi Jambi sendiri punya lahan paling luas mencapai sekitar 22.000 hektare.
Menurut data Kementerian Pertanian, ekspor pinang Indonesia tercatat 215.260 ton dengan nilai Rp 5,2 triliun. Dari total nilai ekspor tersebut, ekspor pinang Jambi pada 2021 sebanyak 73.716 ton dengan nilai mencapai Rp 2,039 triliun.
Selama tahun 2021–2022, Kementerian Pertanian juga mencatat 60 perusahaan mengekspor pinang melalui Jambi. Selain di Jambi, lahan pinang ada di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Dengan kualitas varietas unggul pinang Betara asal Provinsi Jambi mampu menghasilkan 5,2 ton hingga 5,6 ton per hektare. Produktivitasnya lebih baik dan buahnya lebih besar.