DATAJAMBI.COM, Muarojambi – Manajemen baru PT Prosympac Agro Lestari (PT PAL) memiliki langkah-langkah jitu demi membuat pabrik kelapa sawit ini kembali menjadi tumpuan perekonomian masyarakat.
Sudah tiga tahun lebih Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berdiri di Desa Sido Mukti, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi bernama PT Prosympac Agro Lestari (PT PAL) tak beroperasi. Kini secercah harapan bagi masyarakat kembali menyeruak. PT PAL akan kembali beroperasi di tangan nakhoda baru.
Masyarakat setempat pun memberikan tanggapan baik atas kembali bangkitnya PT PAL. Budiman, salah seorang warga Desa Sido Mukti, Kecamatan Sungai Gelam memuji langkah yang sudah dijalankan oleh pihak manajemen baru PT PAL.
“Kami sebagai masyarakat ikut senang atas kembali bangkitnya pabrik ini. Manajemen baru PT PAL ini serius menangani pabrik ini, terlihat dari langkah-langkah pendekatan mereka terhadap masyarakat. Mereka juga perhatian terhadap jalan produksi. Kami optimis, di tangan manajemen baru, pabrik ini akan Berjaya dan memberikan kejayaan pula kepada masyarakat,” kata Budiman pada Sabtu, 16 April 2022.
General Manager PT PAL, Arwin Saragih mengatakan, pabrik ini harus bisa memberikan dampak baik bagi seluruh masyarakat. Terlebih lagi industri kelapa sawit sedang berada pada masa gemilang.
“Kehadiran Pabrik Kelapa Sawit (PKS) ini, sudah dinantikan sejak lama oleh para petani kelapa sawit di Kecamatan Sungai Gelam. Dengan berdirinya PKS dengan kapasitas 45 ton per jam ini, sangat membantu 2.500 Kepala Keluarga (KK) yang tergabung di dalam enam Koperasi Unit Desa (KUD) di Kecamatan Sungai Gelam,” ujar Arwin Saragih pada Sabtu, 16 April 2022.
Tak main-main, PT PAL adalah perusahaan yang sudah mengantongi beberapa sertifikat, yaitu sertifikat ISO 9001, ISO 14001, ISO 22000, ISO 17025, ISO 17021, OHSAS 18001, ISO22000, GMP Industri dan sertifikasi ISCC.
Ia menambahkan bahwa pihaknya tengah fokus memperbaiki beberapa poin seiring beroperasinya kembali pabrik ini. “Yang paling penting adalah kita harus memastikan masyarakat sekitar nyaman, aman dan sejahtera. Kita harus bersama-sama membangunnya. Bagi kami, hubungan dengan seluruh elemen masyarakat harus terjalin dengan baik,” ujar Arwin.
General Manajer PT PAL, Arwin Saragih menyebut pihaknya memiliki 5 poin dalam fokusnya mengoperasikan pabrik ini, yaitu:
1. Perbaikan jalan produksi maksimal
2. Perbaikan sistem jaminan keuangan
3. Merekonsiliasi hubungan dengan masyarakat
4. Perbaikan manajemen secara kompleks
5. Mengutamakan kualitas produksi dengan standar mutu tinggi
Reporter: Febri Firsandi