DATAJAMBI, Merangin – Dua hari terakhir beberapa media online memberitakan kasus nasabah bank BRI unit Tambang emas , Kecamatan Pamenang selatan membuat banyak kalangan mempertanyakan sistem keamanan pada produk Bank digital produk BRI berupa aplikasi Brimo, Sebab banyak kalangan masyarakat baik ASN dan juga masyarakat yang gelisah dengan kejadian yang di alami oleh Seorang guru Risman Saragih.
Betapa pilunya nasib yang di alami Risman Saragih, uang ratusan juta miliknya yang berada di rekening BRI tiba tiba hilang, dan menyisakan banyak pertanyaan, Apakah nasabah pernah mendapatkan kiriman aplikasi sepert undangan, atau aplikasi yang bisa merusak data penerima kiriman.
Dan jika bobolnya rekening guru Risman Saragih, yang sudah di proteks dengan tiga komponen untuk bisa membuka aplikasi Brimo miliknya, yang terdiri dari username, password dan PIN , maka bisa di pastikan bahwa pelaku kejahatan adalah orang yang memiliki keahlian dalam bidang ITE.
Dalam menanggapi situasi yang terjadi, Bank BRI Cabang Bangko memberikan penjelasan, terhadap kasus yang di alami oleh salah satu nasabahnya.
Kepada media ini, Muhammad Dino Putra Nurcahya Pimpinan Cabang BRI Bangko, Mengatakan bahwa, dirinya ikut prihatin atas apa yang di alami oleh Risman Saragih nasabahnya, Dan pihaknya juga menjelaskan bahwa sudah menyampaikan surat balasan dari Risman Saragih, sesuai dengan investigasi dari BRI pusat.
Sehubungan dengan berita “Saldo Nasabah Bank BRI Terkuras Ratusan Juta, Pihak Bank Justru Lepas Tangan”, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
BRI Tidak Mengganti Uang Nasabah Yang Hilang Akibat Kelalaian
1. BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan Ybs dan BRI sangat menyesalkan kejadian tersebut, dimana ybs merupakan korban tindak kejahatan siber.
BRI berempati atas hal tersebut, namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan.
2. BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi, serta dihimbau agar nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP dsb.) melalui saluran, tautan atau website dengan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dengan semakin beragamnya modus penipuan secara digital, BRI juga menghimbau agar nasabah tidak sembarang menginstall aplikasi dengan sumber yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggung jawabkan. Data atau informasi dapat dicuri oleh para fraudster apabila masyarakat menginstall aplikasi dengan sumber tidak resmi yang dikirimkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Kami juga menghimbau hal yang sama ke masyarakat umum bahwa modus kejahatan siber tersebut juga dapat terjadi di bank manapun.
4. BRI selalu menjaga data kerahasiaan nasabah, dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data rahasia seperti username, password, PIN, maupun kode OTP dsb.
5. BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas melalui laman/akun:
• Website: www.bri.co.id
• Instagram: @bankbri_id
• Twitter:
@bankbri_id,
@kontakbri,
@promo_BRI
• Facebook: Bank BRI
• Youtube: Bank BRI
• Tiktok: @bankbri_id
Info lebih lanjut, dapat mengunjungi Kantor BRI terdekat atau menghubungi Contact BRI 14017/1500017.
Pemimpin Cabang BRI Bangko
Muhammad Dino Putra Nurcahya.