DATAJAMBI, Jakarta – Even tahunan BNI Investor Daily Summit 2023 yang berlangsung selama dua hari berturut-turut di Hutan Kota Plataran, Jakarta, telah sukses digelar.
Dari keterangan resmi yang diperoleh para media, Minggu (29/10/2023), acara yang berlangsung beberapa waktu yang lalu tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Komisaris Utama Bank Universal Enggartiasto Lukito, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo; para Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Kemudian hadir juga Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono; 80 pembicara tingkat tinggi; serta lebih dari 3.000 profesional di bidangnya.
Sebagai informasi, even tahunan tersebut merupakan salah satu forum ekonomi dan investasi terbesar di Indonesia.
Di tahun 2023, gelaran ini mengangkat tema “Sustainable Growth, Global Challenges” (Mempertahankan Pertumbuhan di Tengah Tantangan Dunia).
Kegiatan dua hari itu mengupas bagaimana kekuatan ekonomi Indonesia dan perannya di kancah global yang tengah menghadapi tantangan, baik konflik geopolitik maupun krisis iklim.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa kunci dari keberlanjutan pembangunan Indonesia yaitu dengan memastikan implementasi dari peta jalan yang telah disusun berjalan baik.
“Semuanya peta jalan itu sudah jelas. Tinggal nanti kita ini biasanya dari kunci keberlanjutan itu bukan di kebijakan makronya, bukan di rencana-rencana makronya, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana mengawal implementasi,” ujar Presiden.
Selanjutnya, Presiden menjelaskan bahwa kerja detail di lapangan sangat diperlukan guna menjamin implementasi tersebut.
Oleh karena itu, Kepala Negara mendorong setiap kementerian/lembaga membentuk tim pengawas sehingga implementasi di lapangan sesuai dengan kebijakan yang telah diputuskan.
Pascamembuka BNI Investor Daily Summit 2023, Presiden juga menekankan pentingnya meningkatkan ekspor dan investasi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kuncinya ekspor dijaga agar terus meningkat, ini tidak mudah. Kemudian investasi juga dijaga,” kata Presiden.
Tujuannya, kata dia, agar terus meningkat karena basis pertumbuhan ekonomi kita masih di konsumsi, baik konsumsi pemerintah maupun konsumsi swasta.
Kepala Negara pun meyakini bahwa kedua hal tersebut merupakan dasar pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.
“Kita harapkan kalau kita bisa meningkatkan ekspor kita, meningkatkan investasi kita itu yang menjadi dasar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tuturnya.