DATAJAMBI, Jambi – Seorang mahasiswi Fakultas Tarbiyah UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi yang dirundung akhir-akhir ini menggegerkan jagat maya.
Uniknya, mahasiswi yang bernama Cintria tersebut malah dituntut untuk membuat surat pernyataan bersalah.
“Pelaku sudah dikenakan sanksi berupa surat peringatan dan nasihat, begitu pula dengan saya yang telah membuat surat pernyataan bersalah karena telah memviralkan video tersebut,” tutur Cintria dalam video klarifikasinya pada Jumat, 14 Oktober 2023.
Dia mengatakan bahwa kejadian ini tak usah lagi diperpanjang.
“Saya harap permasalahan ini cukup sampai di sini dengan tidak adanya rasa dendam dan egois dari saya maupun pelaku,” ucap Cintria.
Spontan video klarifikasi menjadi kontroversial di kalangan pengguna media sosial dikarenakan pihak kampus menyuruh korban untuk membuat surat dengan alasan yang kurang jelas.
Sebelumnya Cintria mengupload video peristiwa perundungan yang diterimanya dari 5 mahasiswa UIN STS Jambi saat akan naik lift Gedung Kuliah Terpadu (GCR) UIN STS Jambi. Video tersebut diupload di akun tiktoknya @30_juli_2004 pada Kamis, (12/10/23) hingga ditonton ratusan ribu kali.
Dalam video tersebut, tampak 5 mahasiswa laki-laki menertawainya, membuka tutup pintu liftnya, hingga ingin memasukkan tong sampah di lift bersama korban.
Hari ini, video tersebut telah dihapus oleh korban.