DATAJAMBI, Medan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dengan komitmen penuh dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Sumatera Utara.
Hal ini, seperti keterangan resmi yang diterima para wartawan di Medan, Minggu (17/9/2023), dibuktikan OJK KR 5 Sumbagut dengan menggelar kegiatan “OJK Goes to Campus” di Universitas Nias, Kota Gunungsitoli, kemarin.
Acara ini menghimpun lebih dari 500 peserta yang terdiri dari jajaran pengajar dan pelajar beserta masyarakat umum sekitar.
Mengakui peran penting literasi keuangan dalam pembangunan ekonomi yang inklusif, OJK mencanangkan kegiatan edukasi dengan tujuan memberikan pemahaman yang mendalam tentang keuangan dan industri jasa keuangan kepada masyarakat di Pulau Nias.
Topik pembahasan yang dibahas dalam kegiatan edukasi ini meliputi pengenalan industri jasa keuangan beserta produknya.
Kemudian, waspada terhadap produk investasi dan pinjaman online ilegal, serta mengajarkan prinsip pengelolaan keuangan yang bijak.
Sebagai bagian integral dari upaya ini, diselenggarakan juga kegiatan Mini Expo Produk Jasa Keuangan yang memberikan peserta kesempatan untuk menjelajahi berbagai opsi keuangan yang tersedia, dan membantu memahami cara mengelola dana secara efisien.
Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Universitas Nias yang menjadi puncak acara ini.
Galeri ini menjadi simbol nyata dari dukungan OJK dan komitmen BEI untuk memberikan akses dan edukasi yang lebih luas kepada masyarakat terhadap investasi di pasar modal.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Bambang Mukti Riyadi, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, yang menjelaskan urgensi sinergi antar lembaga dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara merata di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Sumatera Utara.
āKegiatan ini merupakan bentuk sinergi OJK bersama dengan pemangku kepentingan di antaranya akademisi, lembaga legislatif negara, self-regulatory organization, industri jasa keuangan dan pemerintah daerah,” kata Bambang.
Pihaknya memilih penyelenggaraan kegiatan ini di Pulau Nias karena inklusi dan literasi keuangan seyogyanya adalah hak seluruh warga negara, termasuk masyarakat di pulau-pulau terluar Indonesia.
Pada kesempatan ini, ia bilang OJK bersama Bursa Efek Indonesia, Universitas Nias dan BRI Sekuritas telah menginisiasi kehadiran Galeri Investasi di Universitas Nias.
“Semoga Galeri Investasi ini akan menjadi sarana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk memulai investasi legal sejak dini,ā ujar Bambang.
Acara ini juga disambut baik oleh seluruh civitas akademik dari Universitas Nias.
Rektor Universitas Nias, Eliyunus Waruwu dalam welcoming speech yang disampaikan sangat mengapreasi kegiatan yang di inisiasi oleh OJK.
Pihaknya berterima kasih dan menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya kepada OJK atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami mendukung penuh kegiatan OJK Goes to Campus dan berharap dapat bekerjasama lebih lanjut dengan OJK khususnya di Kampus Universitas Nias ini,ā tegas Rektor.