Medan – Salah satu perusahaan modal asing (PMA) yang menanamkan modalnya di Sumatera Utara, PT Regal Springs Indonesia (RSI), konsisten mengembangkan Program akuakultur yang optimal.
Selain optimal, RSI juga mengembangkan industri akuakultur yang berkelanjutan selama belasan tahun terakhir.
Hal itu dikatakan oleh Lake Manager RSI, Friska S Saragih saat menerima kunjungan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya di Toba, Sabtu (18/3/2023) sore.
Dalam kunjungan itu, Bupati Darma Wijaya turut didampingi oleh Wakil Bupati Adlin Tambunan, Sekda M Faisal Hasrimy.
Ketua TP PKK Rosmaida Saragih, Ketua GOPTKI Aini Zetara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hedi Novria, serta rombongan.
Aktivitas kunjungan itu di antaranya adalah mengenalkan tentang komitmen perusahaan dalam menjalankan operasional.
Khususnya dalam budidaya ikan Tilapia secara bertanggungjawab dengan
meminimalkan dampak terhadap lingkungan dengan mengurangi jejak ekologi.
Seperti program pemantauan dan pengujian kualitas air di laboratorium, proses panen, serta pemberian pakan ikan terapung rendah fosfor yang ramah lingkungan.
Dalam kesempatan itu Friska lalu menjelaskan apa saja program akuakultur yang berkelanjutan dan terintegrasi itu.
Kata dia, program itu dijalankan dengan keterlacakan optimal yang dijalankan perusahaan, mulai dari pembenihan di Sergai hingga pembesaran ikan Tilapia di Danau Toba.
“Sebagai bagian dari pemenuhan standar lingkungan di wilayah operasional perusahaan serta melindungi ekosistem, kami memiliki inisiatif dan inovasi cara budidaya ikan yang bertanggungjawab,” katanya.
Di antaranya, kata dia, pembenihan ikan Tilapia unggul di lokasi yang mereka memiliki sendiri.
Lalu, produksi ikan Tilapia dengan kualitas premium dan tertinggi dengan memerhatikan dampak dan jejak ekologi.
“Program rutin uji sampling
kualitas air dan endapan di Danau Toba secara berkala,” jelas Friska.
