Jambi – Sejumlah truk batu bara parkir di lapangan kantor Gubernur Jambi dalam aksi demonstrasi yang digelar oleh Komunitas Sopir Batubara (KSB) Provinsi Jambi pada Selasa, 28 Februari 2023.
Massa aksi menuntut agar ditemui oleh Gubernur Jambi Al Haris. Namun berdasarkan pantauan di lokasi saat ini, perwakilan massa aksi diterima oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat, Apani Saharudin.
Salah satu massa aksi di lapangan menyampaikan bahwa poin-poin tuntutan massa aksi masih sama seperti sebelumnya.
Di antaranya penerapan stiker dan nomor lambung, ramainya truk pelat luar dan juga ramainya truk-truk armada perusahaan tambang sendiri.
“Ya kalau perusahaan sekarang sudah banyak punya mobil sendiri, yang kena imbasnya ya kita sopir-sopir ini. Perusahaan enak bae nentukan tarif sekian. Mau payo dak mau dak usah,” ujar salah seorang sopir batu bara.
Sang sopir tersebut juga menyampaikan keluh kesahnya bahwa imbas ramainya truk-truk batu bara yang kini beroperasi. Selain macet panjang berhari-hari, penghasilan mereka pun jadi turut berkurang.
“Jujurlah bang, kalau sekarang ni duit sudah banyak lah habis di jalan, 3 hari tu paling bersih 250 atau 300. Sisanya habis di jalanlah, macet, pungli di mana-mana,” katanya.
“Kita berharap hari ini pemerintah bisalah memberi solusi terbaik buat semua masyarakat,” ujarnya.
Sampai saat ini sejumlah perwakilan massa aksi dari KSB masih berada di ruangan Asisten 1 Setda Provinsi Jambi.