Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
No Result
View All Result
Home Nasional

Menunggu Empati Arema FC, Sebelum Membenci Sepak Bola

Prisat by Prisat
29 Januari 2023
in Nasional, Olahraga
0
Menunggu Empati Arema FC, Sebelum Membenci Sepak Bola
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Tragedi Kanjuruhan tidak juga membuat sepak bola Indonesia berubah. Belakangan ini masih muncul kekerasan dari suporter Tanah Air.

Jakarta — Setelah nyaris empat bulan semenjak Tragedi Kanjuruhan, sepak bola Indonesia tak ke mana-mana. Jalan di tempat.

Kisah nestapa tentang sepak bola Tanah Air terus muncul dari waktu ke waktu.

Belum lama ini ini bus pemain Arema FC dilempar oknum suporter. Beberapa saat lalu sejumlah suporter PSS Sleman luka-luka alasannya kena lemparan watu dari dalam bus pemain Singo Edan.

Related posts

Peduli Koperasi, Al Haris Pernah Terima Penghargaan yang Hanya Diberikan Kepada 3 Gubernur se-Indonesia

Peduli Koperasi, Al Haris Pernah Terima Penghargaan yang Hanya Diberikan Kepada 3 Gubernur se-Indonesia

7 Oktober 2024
Al Haris Ucapkan Terima Kasih kepada Atlet PON Jambi, Al Haris: Prestasi yang Luar Biasa

Al Haris Ucapkan Terima Kasih kepada Atlet PON Jambi, Al Haris: Prestasi yang Luar Biasa

14 September 2024

Yang modern yaitu bus Persis Solo dilempar suporter Persita Tangerang sampai kaca pecah dan satu ofisial terluka.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dalam cuitan di Twitter mengaitkan serangan itu selaku imbas dari perkara Tragedi Kanjuruhan yang tidak ditangani dengan optimal.

Sejak Liga 1 2022/2023 bergulir kembali pada 5 Desember 2022, kepemimpinan wasit tak membaik. Wasit tak henti-hentinya membuat keputusan kontroversial. Kinerja wasit masih seperti sebelum Tragedi Kanjuruhan.

Jalannya persaingan pun semakin tak terpola. Jadwal pertandingan yang dirancang PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kian acak-acakan. Makin sering pertandingan tak mampu digelar.

Terbaru, pertarungan Arema versus Bali United terpaksa ditangguhkan . Sebabnya, administrasi Arema tak mampu memutuskan di mana pertandingan akan digelar. Arema ditolak main di sejumlah daerah.

Dalam satu pekan terakhir, psikologis pemain Arema betul-betul dihantam kenyataan pahit. Mereka juga korban dari Tragedi Kanjuruhan dan sekarang seolah jadi tersangka yang perlu diadili secara sosial.

Kebencian sepak bola telah faktual. Sepak bola selaku alat perjuangan kiranya sudah hilang di Arema. Sepak bola adalah derita bagi Arema. Dan benih persatuan dari Tragedi Kanjuruhan mulai pecah.

Seperti ada yang dengan sengaja menyulut bara dendam usang. Kisah-kisah perseteruan kala kemudian diungkit kembali selaku padanan pelemparan bus Arema. Sikap benci diciptakan lagi.

Dan nahasnya, Liga 1 gosip terkini ini tak menerapkan promosi degradasi. Ini ditetapkan Komite Eksekutif (Exco) PSSI setelah menghentikan Liga 2 2022/2023 dengan argumentasi yang dibuat-buat seolah masuk nalar.

Kacau balaunya liga: acara awut-awutan, wasit tak jeli memutus insiden, suporter mulai brutal lagi, dan pemain jadi korban metode, menciptakan petinggi PSSI dengan ‘flamboyan’ lepas tangan.

Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban meninggal dunia dan puluhan luka-luka serta selebihnya sakit hati dan psikologi sejauh ini sama sekali tidak mengubah sepak bola Indonesia. Sama-sama mati rasa.

Baca kelanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Lagi
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Previous Post

Masyarakat Sipil Desak RUU PPRT Disahkan: Korban Berjatuhan Tiap Hari

Next Post

Head to Head Jonatan vs Chico: Telak tapi Alot

Next Post
Head to Head Jonatan vs Chico: Telak tapi Alot

Head to Head Jonatan vs Chico: Telak tapi Alot

RECOMMENDED NEWS

Ma’ruf Minta Pm Belanda Ajukan Permintaan Maaf Resmi Soal Perbudakan

Ma’ruf Minta Pm Belanda Ajukan Permintaan Maaf Resmi Soal Perbudakan

3 tahun ago
Spasojevic Mau Gilas Filipina, Ingatkan Teman Harus Bersiap Cetak Gol

Spasojevic Mau Gilas Filipina, Ingatkan Teman Harus Bersiap Cetak Gol

3 tahun ago

Indonesia Urges Olympic Council of Asia to Promote 2018 Asian Games

3 tahun ago
Bus Persis Diserang, Persita Mengutuk Pelemparan Batu

Bus Persis Diserang, Persita Mengutuk Pelemparan Batu

2 tahun ago

FOLLOW US

  • 2.4k Followers

POPULAR NEWS

  • Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangkitnya Pabrik Kelapa Sawit PT PAL dengan Manajemen Baru Sudah Dinantikan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LSM Mappan Minta Calon Kadis Pendidikan Muarojambi Ini Jangan Sampai Terpilih Karena diduga Banyak Kasus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petinggi Tim Sukses Aspan – Tono Ramai-ramai Dukung Romi Haryanto untuk Gubernur Jambi, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semua Siswa SMK 3 Tak Bisa Ikut Seleksi SNMPTN, Kabid SMK Disdik Provinsi Terkesan Lempar Tanggung Jawab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Wajah & Masa Depan Jambi

Ikuti DataJambi di Sosial media:

Post Terbaru

  • Parah! Lewat Orang Kepercayaannya Kadinkes Muarojambi Diduga Kutip Setoran Dana BOK dari 22 Puskesmas
  • Alkes RSUD Ahmad Ripin Senilai Rp 14.8 Miliar Dalam Proses Pengiriman Namun Direktur dan Kadinkes Malah Bungkam
  • MK Putuskan Sekolah Gratis, BBS: Kita Tidak Kuat
  • Dewan Minta Pemkot Relokasi PKL Liar di Talang Banjar dengan Baik dan Adil
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat

No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat