ADVERTISEMENT
Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
No Result
View All Result
Home Nasional

Mahfud Md: Kpu Bodoh Jika Mau Diintervensi Soal Pemilu

Prisat by Prisat
14 Januari 2023
in Nasional
0
Mahfud Md: Kpu Bodoh Jika Mau Diintervensi Soal Pemilu
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp


Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim justru menegur KPU setelah mendapat informasi dugaan meloloskan dan menjegal partai politik tertentu.

Jakarta — Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan langkah-langkah kolot kalau mau diintervensi dalam menggelar Pemilu 2024.

“KPU saja yang terbelakang jika mau diintervensi. Kan undang-undang katakan dia independen, ada orang diintervensi oleh parpol, oleh pemda, oleh lurah, itu terbelakang namanya,” kata Mahfud MD di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/1) dikutip dari Antara.

Mahfud menegaskan sudah dikontrol pula dalam ketentutan bahwa pemerintah tak boleh ikut campur dalam setiap proses tahapan Pemilu 2024. Oleh alasannya itu, beliau mengklaim justru menegur KPU sesudah mendapat info praduga meloloskan dan menjegal partai politik tertentu.

Related posts

SMA Kolese De Britto Gelar Open House 2025, Undang Masyarakat Berdialog dan Melihat Langsung Pendidikan yang Memerdekakan

SMA Kolese De Britto Gelar Open House 2025, Undang Masyarakat Berdialog dan Melihat Langsung Pendidikan yang Memerdekakan

15 Agustus 2025
Nasabah Bank Jambi Raih Hadiah Rp 100 Juta dalam Undian Tabungan Simpeda Periode Pertama

Nasabah Bank Jambi Raih Hadiah Rp 100 Juta dalam Undian Tabungan Simpeda Periode Pertama

8 Agustus 2025

“Pemerintah tidak boleh ikut campur. Itu hoaks juga info. Katanya ada campur tangan Istana. Saya justru menegur. Tanggal 10 November ada laporan, ‘Pak itu KPU tidak adil, partai A suruh masukkan, partai B dihentikan masuk’. Saya telepon, cuma itu saja,” ujar eks hakim konstitusi itu.

Mahfud mengaku menghubungi Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU Bernad Dermawan Sutrisno. Ia mengaku mengingatkan Bernard agar KPU tak menerima pesanan dari pihak manapun.

“Pak Bernard ini ada isu banyak begini bener ndak? Lalu dijawab ‘Tidak Pak, tegak lurus’,” katanya.

“Jangan main-loh loh, semua partai, kalau satu diberi begini, yang lain diberi begini. Jangan Anda terima pesanan dari orang lain. Nah itulah sebabnya banyak formulir berubah. Itu aku negur, bukan saya intervensi,” tutur Mahfud.

Mahfud menyebut menelepon Bernard pada 10 November 2022. Sejak saat itu, ia mengklaim tidak pernah menghubunginya lagi.

“Saya (telepon) 10 November [2022]. Saya 10 Januari [2023] ndak pernah kekerabatan sama ia. 10 November sekali saja dikala partai-partai mengadu kepada saya ‘Pak partai saya tidak masuk’. Kenapa? ‘Ada pesanan dari ini’. Pak partai aku tidak masuk tapi dimasukkan. Saya tidak mau tahu itu benar atau tidak, namun saya telepon tanggal 10 November dan tidak lebih dari itu,” klaimnya.

Menurut Mahfud, perwakilan koalisi sipil Hadar Nafis Gumay mesti menunjukan praduga intervensi terhadap KPU untuk meloloskan ataupun menjegal partai tertentu selaku peserta Pemilu 2024.

“Pak Hadar kenapa tidak telepon saya? Orang ia sobat aku. Betul bapak ikut? Saya beri tahu. Saya ikut menegur alasannya dia disinyalir melenceng, bukan aku menyuruh partai ini masuk atau tidak masuk,” katanya.

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) bareng Komisi II dewan perwakilan rakyat, Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih Hadar Nafis Gumay sempat menampilkan layar disangka percakapan anggota KPU Provinsi.

Tidak hanya itu, itu turut membacakan percakapan salah satu anggota KPU Provinsi perihal prasangka intervensi. Dalam percakapan yang ditampilkan itu ada prasangka Istana, Mendagri, sampai Menko Polhukam untuk meloloskan verifikasi aktual Partai Gelora.

Sebelumnya Ketua KPU Hasyim Asyari sudah membantah tuduhan mereka telah memaksa dan mengintimidasi para anggota KPUD untuk meloloskan partai tertentu sebagai peserta Pemilu 2024.

“Tentu kami menyadari istilahnya ada paksaan, ada intimidasi, tentu kami tak hingga ke sana. Karena KPU provinsi dan kabupaten kota bab keluarga besar kami,” kata Hasyim saat menggelar Rapat Kerja dengan Komisi II dewan perwakilan rakyat, Bawaslu, DKPP di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1).

(Antara/fra)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Lagi
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Previous Post

Ihsg Lanjut Menguat Ke 6.641 Di Final Pekan

Next Post

Eks Dirut Perumda Fasilitas Jaya Disangka Rugikan Negara Rp155,4 M

Next Post
Eks Dirut Perumda Fasilitas Jaya Disangka Rugikan Negara Rp155,4 M

Eks Dirut Perumda Fasilitas Jaya Disangka Rugikan Negara Rp155,4 M

RECOMMENDED NEWS

Tolak Perpu Ciptaker, Partai Buruh Gelar Unras di Kantor DPRD dan Gubernur Provinsi Jambi

Tolak Perpu Ciptaker, Partai Buruh Gelar Unras di Kantor DPRD dan Gubernur Provinsi Jambi

3 tahun ago
Gubernur Al Haris Laksanakan Safari Subuh di Masjid Asy Syuhada Simpang Rimbo

Gubernur Al Haris Laksanakan Safari Subuh di Masjid Asy Syuhada Simpang Rimbo

1 tahun ago

Bupati Tanjungjabung Barat Hadiri Sosialisasi Ran Pasti Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting

4 tahun ago
Pemimpin ‘Hakikinya Hakiki’ Bertobat Dan Bersedia Dibina Mui

Pemimpin ‘Hakikinya Hakiki’ Bertobat Dan Bersedia Dibina Mui

3 tahun ago

FOLLOW US

  • 2.4k Followers

POPULAR NEWS

  • Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangkitnya Pabrik Kelapa Sawit PT PAL dengan Manajemen Baru Sudah Dinantikan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LSM Mappan Minta Calon Kadis Pendidikan Muarojambi Ini Jangan Sampai Terpilih Karena diduga Banyak Kasus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT MMJ Diusir dari PKS, Ada Oknum Perwira Kepolisian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petinggi Tim Sukses Aspan – Tono Ramai-ramai Dukung Romi Haryanto untuk Gubernur Jambi, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Wajah & Masa Depan Jambi

Ikuti DataJambi di Sosial media:

Post Terbaru

  • Terima Audiensi dari BPKP Jambi, Gubernur Al Haris Bahas Kajian Strategis untuk Kebijakan Daerah
  • Buka Resmi Rakorda BAZNAS Jambi Tahun 2025, Wagub Abdullah Sani Tekankan Perkuat Sinergi Pemerintah dan BAZNAS dalam Pengentasan Kemiskinan
  • Serahkan Bantuan Bedah Rumah Senilai Rp 1 Miliar untuk Warga Tebo, Al Haris: Program Ini Jadi Perhatian Serius Pemerintah
  • Gubernur Jambi Al Haris Hadiri HUT ke-26 Kabupaten Sarolangun
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat

No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat