Jambi – Wakil Menteri Tenaga Kerja RI, Afriansyah Noor melakukan inspeksi ke lokasi kecelakaan kerja di PetroChina Internasional Jabung Ltd. tepatnya di area NEB#9 dan area WBD-7, Kabupaten Tanjungjabung Barat pada Minggu, 15 Januari 2022.
Kedatangan Wamenaker di perusahaan minyak dan gas tersebut untuk meninjau langsung ke lapangan dan mendengar langsung paparan dari tim PetroChina terkait pemberian manfaat kepada masyarakat yang telah dilakukan PetroChina.
Wamenaker disambut oleh VP Human Resources & Relations PetroChina, Dencio Renato Boele beserta jajaran, Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel, Andi Arie P mewakili Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, serta Perwakilan dari Divisi SDMSO SKK Migas pusat, Veronica Risna.
Sebagai putera daerah Jambi, Afriansyah mengharapkan agar SKK Migas dan KKKS PetroChina dapat meluruskan kembali informasi yang keliru terkait program pengembangan masyarakat dan persoalan rekrutment tenaga kerja lokal kepada masyarakat di daerah.
Hal tersebut untuk memberikan informasi yang benar terkait manfaat apa saja yang muncul atas hadirnya kegiatan hulu migas di daerah.
Wamenaker juga menyampaikan apresiasi atas prestasi-prestasi yang telah diraih PetroChina dalam hal mendukung program pemerintah untuk membangkitkan ekonomi masyarakat melalui program pengembangan masyarakat yang sudah dilakukan KKKS PetroChina dengan baik.
Afriansyah menyebut, tidak ada yang menghendaki musibah yang terjadi di PetroChina. Untuk itu, berdasarkan hasil investigasi langsung ke lapangan Ia menyampaikan bahwa penanganan yang dilakukan oleh SKK Migas dan KKKS PetroChina telah dilakukan dengan baik.
Mulai dari santunan, fasilitas Kesehatan bahkan hak-hak bagi keluarga korban juga telah dipenuhi oleh pihak PetroChina.
Kemudian bertepatan dengan Bulan K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) pada 12 Januari – 12 Februari ini, Wamenaker menyampaikan agar PetroChina di bawah pengawasan SKK Migas tetap mengedepankan aspek keselamatan dalam prosedur kerjanya.
“Pesan saya agar seluruh perusahaan, tidak hanya PetroChina, tapi seluruh perusahaan yang khususnya berinvestasi di Indonesia ini dapat menjaga semua pekerjaan harus sesuai dengan prosedur, tidak hanya memperhatikan keselamatan kerja saja namun juga diharapkan dapat memperhatikan asuransi pekerjanya, bagaimana kesejahteraan para pekerja ini dipastikan oleh perusahaan yang mempekerjakan,” kata Afriansyah.
Selanjutnya Ia juga mengungkapkan untuk tidak akan menghambat kegiatan perusahaan yang berinvestasi di Indonesia, namun tetap menekankan agar semua aspek keselamatan kerja dijaga dengan sebaik-baiknya. Hal utama disampaikan adalah agar penyerapan tenaga kerja lokal dapat juga dioptimalkan.
“Saya mengharapkan kedepan agar warga Jambi dapat diprioritaskan untuk dipekerjakan di PetroChina,” ujar Afriansyah.
“Kita lihat lagi nanti tenaga-tenaga yang berkompeten dan mempunyai skill, bahkan pihak pemerintah daerah bersama seluruh perusahaan dapat memberikan wadah agar dapat menciptakan skill bagi SDM lokal dengan memberikan pelatihan-pelatihan khusus agar layak dipekerjakan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Afriansyah juga menyampaikan bahwa semua sistem kerja di internal PetroChina sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, termasuk juga terkait prosedur rekrutment tenaga kerja lokal.