DATAJAMBI,Batanghari – Kepala Bidang Bina Marga Dedi Susandi berkata pihaknya dapat kucuran dana alokasi khusus (DAK) 2020 sebesar Rp 29 miliar. Perolehan angka DAK Dinas PUPR Batanghari paling besar se-Provinsi Jambi.
“Fokus DAK reguler 2022 untuk tiga titik kegiatan peningkatan dan pemeliharaan kualitas jalan dalam wilayah Batanghari,” katanya dikonfirmasi, Rabu 9 Februari 2022.
Ia merinci penggunaan DAK reguler 2022 yakni; pemeliharaan berkala Jalan Simpang Sengkati Baru – Desa Bukit Harapan sepanjang 3,17 kilometer. Duit proyek ini mencapai angka Rp 11.622.548.000.
“Lalu peningkatan kapasitas struktur Jalan Simpang Jambi – Desa Sungkai sepanjang 2,8 kilometer, nilai proyek ini mencapai Rp 9 miliar,” ucapnya.
Terakhir adalah pembangunan jalan Desa Terusan – Ujung Tanjung sepanjang 2.325 kilometer. Duit proyek ini bakal menelan anggaran sebesar Rp 8.472.619.000.
“Jadi total panjang jalan yang diperbaiki melalui DAK tahun ini 8,295 kilometer dengan dana sebesar Rp 29.095.167.000,” ujarnya.
Dedi merasa bersyukur kucuran DAK tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yang cuma dapat jatah Rp 16 miliar. Proses tender, kata dia rencananya akan dilakukan akhir Februari.
“Itu aneh juga. Hal ini tidak bisa kita biarkan begitu. Karena tidak efesien dan efektif,” tuturnya.
