Jambi – Gubernur Jambi, Al Haris membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinergi 1 Juta Rumah, yang diselenggarakan di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Rabu, 10 September 2025.
Rakor tersebut dihadiri oleh Direktur Peningkatan Kualitas Perumahan Perkotaan, Noviza Dwiarti Arsyad Temenggung, perwakilan kepala daerah dari Kota Jambi, Sungaipenuh, hingga Bengkulu. Hadir pula Asisten II Setda Provinsi Jambi, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kominfo, serta sejumlah tamu undangan.
Pada kesempatan tersebut, Al Haris menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dalam mendukung program nasional 1 Juta Rumah Perkotaan yang kini juga menyasar Provinsi Jambi dan Bengkulu.
Dalam paparannya, Al Haris mengungkapkan fakta yang cukup memprihatinkan. Data terakhir mencatat sebanyak 11.314 rumah di Provinsi Jambi masuk kategori tidak layak huni.
“Ada 11.314 ribu rumah yang harus kita benahi. Itu data yang masuk kepada kita, saya yakin masih banyak yang belum memiliki rumah,” ujar Al Haris.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemprov Jambi telah mengambil langkah strategis dengan membentuk Tim Percepatan program 3 Juta Rumah. SK resmi pembentukan tim juga sudah diterbitkan.
“Kami Provinsi Jambi sudah menganbil langkah-langkah terkait program pak Presiden ini, kami sudah membentuk tim dan membuat SK percepatan 3 juta rumah di Provinsi Jambi,” kata Al Haris.
Al Haris juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta. Menurutnya, kehadiran perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Jambi harus ikut berkontribusi dalam menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto.
“Kita berharap bahwa pusat membantu kita dengan menggandeng teman-teman swasta di Provinsi Jambi yang kantor pusatnya di Jakarta, kayak Astra, Wilmar, Sinarmas, Petrochina. Ini kita minta kepada mereka, kalau Menteri atau Presiden yang mengundang mereka lebih enak. Kalau Jambi dapat berapa ribu rumah kan selesai,” tuturnya.
