DATAJAMBI, Jambi – Acara malam ramah tamah Pentahbisan Gereja BNKP Jemaat Jambi Resort 44 berlangsung meriah dengan kehadiran Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Acara yang diadakan pada Sabtu, 29 Juni 2024 ini juga dihadiri oleh ephorus BNKP, Pdt. Otoriteit Dachi, yang turut menyampaikan sambutannya.
Yasonna Laoly membuka sambutannya dengan memperkenalkan beberapa stafnya yang turut hadir dalam acara tersebut. “Bersama saya hadir ada dua staf ahli, Pak Sucipto dan Pak Kosmas Harefa. Juga tentunya Pak Kakanwil dan beberapa jajaran kami yang ada di sini,” ujarnya. Ia juga menyampaikan penghormatan kepada tokoh-tokoh masyarakat yang hadir, termasuk Ama Thevi Zebua, sesepuh masyarakat Jambi.
Menteri Hukum dan HAM tersebut menekankan pentingnya kekompakan dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama. “Kekompakan dan kebersamaan adalah kunci. Jika kita kompak, apapun bisa kita lakukan. Seperti keberhasilan mendirikan gereja BNKP di Jambi ini, yang penuh dengan perjuangan selama 61 tahun,” kata Yasonna.
Yasonna juga berbagi cerita tentang sejarah perjuangan masyarakat Nias yang merantau ke Jambi. “Saya tidak dapat membayangkan tahun 60-an, merantau dari Nias sampai ke Jambi ini. Tentunya mereka berjuang dengan jiwa petarung. Tidak kenal mundur, tidak kenal menyerah,” ujarnya. Ia berharap semangat ini tetap hidup di antara generasi muda Nias saat ini.
Ephorus BNKP, Pdt. Otoriteit Dachi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Menteri Hukum dan HAM serta para undangan lainnya. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran Bapak Menteri dan seluruh undangan. Ini adalah momen bersejarah bagi jemaat BNKP Jambi,” katanya.
Menutup sambutannya, Yasonna Laoly mengajak semua yang hadir untuk terus mendukung satu sama lain. “Mari kita terus mendukung dan menyokong satu sama lain. Bersama-sama kita bisa maju dan memberikan kontribusi positif bagi komunitas sekitar,” ujar Yasonna.
Acara malam ramah tamah ini menjadi momentum penting bagi jemaat BNKP Jambi Resort 44, menandai awal baru dalam perjalanan mereka sebagai komunitas yang berkomitmen untuk terus berkarya dan melayani masyarakat sekitar.