DATAJAMBI, Medan – Tagline “Ayo Nabung Saham’ yang telah begitu populer selama beberapa tahun terakhir ternyata telah mengalami pergantian ke tagline yang baru.
“Sebelumnya tagline kita memang “Ayo Nabung Saham'”, tapi kini sudah diganti menjadi “Aku Investor Saham”,” ujar Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Muhamad Pintor Nasution.
Kabar baik itu disampaikan oleh Pintor saat berbincang dengan para wartawan dalam acara “Buka Bersama Wartawan” di Uso Cafe and Resto di Jalan Amir Hamzah, Medan, Senin (1/4/2024) malam.
Pintor menjelaskan, pergantian tagline itu sesuai perkembangan yang ada. Ia bilang, tagline yang lama terbukti mampu membuat minat masyarakat menjadi investor saham semakin tinggi, baik dari sisi jumlah investor maupun nilai investasi sahamnya.
Tagline yang baru, kata Pintor, diharapkan dapat membuat masyarakat semakin bangga telah menjadi investor saham yang aktif dan terbukti mendapatkan cuan dari berinvestasi saham.
Pintor Nasution tidak bicara sembarangan. Kata dia, jumlah investor saham di Indonesia, termasuk di Provinsi Sumut, terus berkembang dan menyasar berbagai kalangan, baik milenial, ibu rumah tangga, karyawan swasta dan negeri, serta pengusaha.
“Bayangkan, sampai tanggal 29 Februari 2024, data total aset saham dan non saham seperti reksa dana, di Sumut nilainya cukup besar,” ucap Pintor.
Ia lalu merinci, investor saham usia 18-25 asetnya mencapai Rp 417.633.909.655, usia 26-30 Rp 1.427.164.775.796.
“Kemudian usia 31-40 nilai investasi sahamnya sebesar Rp 3.025.701.744.998, dan terakhir adalah investor usia 40-100 dengan nilai investasi saham sebesar Rp 12.203.974. 561.913,” tegas Muhamad Pintor Nasution.
Galeri Investasi
Dalam kesempatan itu Pintor menegaskan bahwa BEI Perwakilan Provinsi Sumut tetap akan menggiatkan keberadaan Galeri Investasi di berbagai tempat, khususnya di berbagai kampus.
Sejauh ini, kata dia, Galeri Investasi terbanyak ada di berbagai kampus di Kota Medan. “Tetapi yang paling atraktif dan aktif adalah Galeri Investasi di Kota Tebingtinggi,” ujar Pintor.
Ia mengungkapkan, keberadaan Galeri Investasi di kampus STIE Bina Karya Tebingtinggi patut mendapatkan acungan jempol.
Sebab, sambung Pintor, pihak kampus telah sejak awal menanamkan kesadaran kepada para mahasiswa tentang pentingnya berinvestasi saham dan non saham.
“Setiap mahasiswa yang baru masuk ke STIE Bina Karya diwajibkan punya saham melalui PT Bursa Efek Indonesia. Keren kampus ini kan?” tegas Muhamad Pintor Nasution.