DTAJAMBI, Jambi – Tinggal 3 hari lagi, tepatnya 14 Februari 2024 bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi Pemilu serentak Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan pemilihan umum legislative (Pileg) untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/kota.
Ini menjadi kesempatan yang istimewa bagi bangsa dan Negara Indonesia untuk mewujudkan kehidupan demokrasi yang berkualitas, sehingga kepemimpinan lima tahun ke depan dapat dinikmati seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Terkait hajatan besar bangsa yang akan segera berlangsung ini, DPD Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Provinsi Jambi menyampaikan seruan Pemilu Damai.
Ketua DPD PIKI Jambi Robinson Hutapea dalam rilis tertulisnya menyampaikan seruan ini merupakan tindak lanjut dari Seminar Nasional pada Dies Natalis ke-60 Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) yang diselenggarakan DPD PIKI Provinsi Jambi Sabtu, 11 November 2023 di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi dengan topik “Seminar Nasional Pemilu Damai”.
“Sebagai wujud tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka DPD PIKI Jambi mengajak dan menyerukan Pemilu Damai 2024,” kata Robinson Hutapea pada Minggu, 11 Februari 2024.
Ketua DPD PIKI Provinsi Jambi tersebut menyampaikan 5 poin seruan Pemilu Damai 2024 sebagai berikut;
- Mengajak dan menyerukan terlaksananya Pemilu Damai, Langsung, Umum Bebas dan Rahasia (Luber), serta Jujur dan Adil (Jurdil).
- Mengajak dan menyerukan agar Penyelenggara Negara tidak boleh berpihak dan harus Netral, tunduk terhadap konstitusi dan mengedepankan nilai-nilai etis-moral bangsa demi keutuhan dan penguatan kualitas demokrasi.
- Mengajak dan menyerukan segenap DPD PIKI Provinsi Jambi untuk bekerja sama dengan berbagai unsur masyarakat sipil lainnya mengawal pelaksanaan Pemilu tanpa tekanan dan kecurangan termasuk menghindari Politik Uang.
- Mengajak dan menyerukan agar masyarakat memilih sesuai hati nuraninya dengan melihat rekam jejak dari masing-masing calon peserta kontestasi serta Visi dan Misi yang lebih menekankan keutuhan bangsa baik pada Pilpres dan Pileg.
- Menyerukan bahwa perbedaan pilihan adalah anugerah yang harus kita hormati dalam memilih peserta/kontestasi wakil-wakil kita yang bakalan duduk baik sebagai anggota legislatif dan juga pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
“Demikian kami sampaikan ajakan dan seruan Pemilu Damai 2024, sembari berdoa kepada Tuhan semoga pelaksanaan Pemilu dapat berlangsung Damai, sukses dan menghasilkan kepemimpinan yang terbaik,” ujar Robin.