DATAJAMBI, Sibolga – Para nelayan dari dua daerah bertetangga di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendapatkan bantuan dari pihak PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara.
Dari keterangan resmi yang diterima para wartawan di Medan, Kamis (2/11/2023), disebutkan bahwa para nelayan yang menerima bantuan yakni yang beroperasi di kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Disebutkan kalau bantuan yang diberikan pihak PT PLN tersebut merupakan bantuan program pendingin ikan dan diberikan kepada beberapa kelompok nelayan.
Bantuan itu diberikan di Sarudik, Rabu (1/11/2023), sebagai wujud implementasi tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Selain pendingin ikan, kelompok nelayan juga diberikan bantuan pemasangan instalasi listrik untuk mendukung produksi pendingin ikan yang bermuatan satu ton.
PT PLN (Persero) memberikan perhatian kepada nelayan mengingat masih banyaknya nelayan yang memakai jasa pihak swasta dalam membekukan hasil tangkapan mereka.
Permasalahan yang ada di kalangan para nelayan inipun mendapatkan perhatian oleh PLN Peduli dalam memberikan bantuan mesin pendingin ikan kepada dua kelompok yang di asessment dan dibentuk mandiri oleh PLN melalui mitra yang diunjuk.
Junita Simatupang selaku Pelaksana Harian Manager PLN UP3 Sibolga dalam sambutannya memberikan dukungan penuh dan tulus kepada para nelayan.
“Sebagai bentuk dukungan dan perhatian kami kepada masyarakat nelayan, kami dari pihak PLN memberikan bantuan mesin pendingin kepada kelompok nelayan,” kata dia.
Ia menambahkan, PLN berusaha memberikan bantuan yang terbaik kepada nelayan agar bantuan tersebut dapat dirasakan manfaatnya.
“Serta dapat menambah pendapatan oleh nelayan tersebut serta dapat berdampak pada ekonomi penerima bantuan tersebut,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut perwakilan Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah yang dalam hal ini diwakilkan oleh Mohammad Ridsam Batubara, S.Pi yang juga selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tapanuli Tengah memberikan dukungan.
Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perhatian pihak PT PLN UID Sumatera Utara dalam memberikan bantuan berbentuk mesin pendingin kepada para nelayan yang ada di Sibolga dan juga Tapanuli Tengah.
“Kami dari Dinas Kelautan dan Perikanan Tapanuli Tengah mendukung dan mengapresiasasi atas kepedulian PLN dalam memberikan bantuan kepada warga kami yang berprofesi nelayan,” kata dia.
Sehingga, ujarnya, dengan bantuan ini bisa menambah pendapatan dan pengurangan pembiayaan atas sewa lokasi pendinginan ikan.
“Memang Tapanuli Tengah dan Sibolga adalah pemasok ikan terbesar,” pungkasnya.
Selain kegiatan serah terima, PLN juga melakukan kunjungan kepada salah satu rumah anggota kelompok nelayan, Nun Ta’wil Zai, untuk melihat mesin pendingin ikan yang diberikan dan instalasi listrik yang siap digunakan.