DATAJAMBI, Jambi – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) menyelenggarakan seminar nasional pemilu damai dengan tema “Pemilu 2024, Urgensi Dan Upaya Meningkatkan Kualitas Demokrasi” di ruang auditorium rumah dinas Gubernur Provinsi Jambi, pada Sabtu, 11 November 2023.
Dalam acara seminar ini hadir langsung Ketua Umum DPP PIKI Badikenita Sitepu, Deputi II KSP Bidang Pembangunan Manusia, Abetnego Tarigan, Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni, Ketua Bawaslu Provinsi Jambi Wein Arifin, serta akademisi yang diwakili oleh Syamsir.
Ketua DPD PIKI Provinsi Jambi, Robinson Hutapea menyampaikan bahwa acara ini digelar sebagai bagian dalam rangkaian perayaan Dies Natalis PIKI ke-60 tahun.
“PIKI sebagai bagian dari masyarakat harus bertanggung jawab terhadap perjalanan bangsa dan negara. Menyadari bahwa pemilu adalah salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan sebaik mungkin sesuai azas luberjurdil,” ujarnya.
Melalui seminar ini, DPD PIKI berharap bisa memberikan edukasi politik untuk melancarkan semua proses maupun tahap menuju Pemilu Tahun 2024.
“Segala tahapan-tahapan yang sudah mulai berlangsung saya harap bisa sampai ke puncak dengan pelaksanaan yang baik,” katanya.
Dia juga mengimbau supaya seluruh elemen keagamaan, mahasiswa, pelajar maupun elemen masyarakat lainnya turut andil dalam penyuksesan pemilu ini.
“Pemilu periode sebelumnya banyak ajakan-ajakan politik uang, politik dentitas, dan hoax, disini dibutuhkan peran elemen mahasiswa, masyarakat, ataupun ormas keagamaan untuk meminimalisirnya guna menyukseskan pesta demokrasi ini,” ucapnya.
Sementara itu, Bobok Simanjuntak selaku Ketua Panitia seminar nasional ini mengatakan target utama dari acara ini adalah untuk mengedukasi para pemilih pemula tentang demokrasi.
“Karena bisa dikatakan Tahun 2024 akan banyak diwarnai oleh pemilih pemula, nah ini harus diedukasi mengenai demokrasi supaya memanfaatkan hak dan kewajibannya dengan baik dalam pemilu mendatang,” ujarnya.
Sebelum acara seminar dimulai seluruh peserta, undangan dan para narasumber melakukan deklarasi pemilu damai yang dilakukan secara simbolik berupa pembentangan spanduk.