DATAJAMBI, Tanjungjabung Timur – Jahir, warga Muara Sabak, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi tak terima dengan peristiwa dugaan pelecehan yang dialami oleh putrinya pada pertengahan September lalu.
Putrinya diduga kuat diperkosa oleh tetangganya sendiri usai tetangganya menjemput pulang sekolah. Namun parahnya laporan polisi yang dibuat oleh Jahir pada akhir September lalu, hingga kini belum ada kejelasan.
Berdasarkan penuturan Jahir, sebelumnya dia merasa heran dengan perubahan sikap dan tingkah laku putrinya. Lama-kelamaan peristiwa malang yang menimpa putrinya pun terbongkar.
“Saya awalnya heran dengan tingkah laku anak saya di rumah. Setelah kami tanyakan baik-baik baru dia kasih tahu bahwa dirinya sudah dicabuli oleh tetangga bernama Arifin,” kata Jahir, Sabtu kemarin, 21 Oktober 2023.
Jahir pun geram bukan main, sebab berdasarkan pengakuan putrinya. Sebelum pelaku melancarkan aksi bejatnya, pelaku sempat mengancam korban dengan pisau agar tak bercerita pada siapa pun.
Kekesalan Jahir pun belum berakhir, sebab laporan polisi yang dia layangkan dan teregister dengan LP/B/59/IX/2023/SPKT/Polres Tanjung Jabung Timur tertanggal 27 September 2023 seakan tiada progres berarti.
“Saat anak saya di visum di rumah sakit, kata orang rumah sakit itu positif ada tanda-tanda pencabulan tapi sampai saat ini Polres Tanjungjabung Timur belum juga menangkap pelaku,” ujar Jawir kecewa pada Minggu 22 Oktober 2023.
Lambannya proses hukum terhadap pelaku pun membuat Jahir terheran-heran dengan Unit PPA Satreskrim Polres Tanjungjabung Timur.
Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Tanjung Jabung Timur, Riki Siahaan saat dikonfirmasi membenarkan laporan terkait pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut. Menurutnya saat ini tim kepolisian masih melakukan pencarian terhadap pelaku.
“Pelaku masih dicari dan kita juga mau memanggil saksi lagi serta mendatangkan ahli atas kejadian tersebut,” kata Riki, Minggu, 22 Oktober 2023.