DATAJAMBI, Jambi – Alfatih Rizki Ananda (15 bulan), diduga menjadi korban malpraktik saat dirawat di Rumah Sakit Royal Prima, Jambi. Alfatih diduga meninggal dunia akibat kelalaian pihak rumah sakit dalam menangani pasien.
Tidak terima dengan kejadian tersebut, Nanda Yulfa, ibu kandung Alfatih bersama keluarga lainnya melakukan pengaduan ke Posko Orange Partai Buruh Kota Jambi untuk meminta mengawal dan mengusut kasus kematian Alfatih.
“Kita sudah bertemu dengan pihak keluarga dari Alfatih ini, dan kita telah mendengar dengan seksama bagaimana kronologis awal sampai Alfatih meninggal, dan pihak keluarga pun sudah berusaha mendatangi rumah sakit untuk meminta kejelasan namun tidak ada jawaban pasti dari pihak rumah sakit,” ujar Ridhawansyah, Ketua Partai Buruh Kota Jambi pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Selanjutnya, kata Ridhawansyah, pihaknya menginstruksikan kepada Posko Orange untuk mengawal kasus ini karena Posko Orange adalah tempat pengaduan rakyat miskin dan tertindas, sebab semua orang berhak mendapatkan keadilan.
Muhamad Zen S.H tim hukum Posko Orange Partai Buruh Jambi menjelaskan, Alfatih dirawat di RS Royal Prima pada 9 September pukul 23.20 WIB besoknya, 10 September sekira pukul 15.30 WIB, Alfatih meninggal dunia.
“Dari informasi yang disampaikan keluarga Alfatih, anaknya awalnya demam kemudian dibawalah ke Rumah Sakit (RS) Royal Prima dan pihak rumah sakit mengarahkan untuk dirawat inap. Dari beberapa rangkaian penanganan terhadap pasien yang masih balita ini terjadi kesalahan pemakaian selang dari hidung ke tenggorokan sehingga si anak ini muntah darah dan menurut pihak keluarga yang menjaga Alfatih di rumah sakit ada beberapa kejanggalan dalam penanganan pada pasien balita ini,” kata Zen.
Sementara itu, pada Jumat ini, 20 Oktober 2023 terpantau beberapa pengurus Partai Buruh Kota Jambi dan Tim Hukum Posko Orange Partai Buruh Kota Jambi mendatangi Polda Jambi bersama ibu dan keluarga dari Alfatih Rizki Ananda untuk membuat laporan terkait dugaan malpraktik RS Royal Prima. (*)