Jambi – Teh Kayu Aro produksi PT Perkebunan Nusantara VI Jambi menjadi satu produk Jambi yang diakui go international atau di ekspor ke manca negara.
Satu diantaranya yang paling populer Drink Afternoon Tea yakni kebiasaan orang Inggris suka mengkonsumsi Teh Hitam sehingga menjadi kebiasaan.
Di mana, jenis daun teh tersebut (Teh Hitam) sama dengan Kebun milik PT Perkebunan Nusantara VI.
Teh Kayu Aro turut dipamerkan dan dipasarkan di Sarinah Mall Jakarta dalam ajang “Sehari Bersama Jambi” yang digelar Pemprov Jambi, Sabtu dan Minggu, 8 – 9 Juli 2023.
Berbagai jenis Teh Kayu Aro langsung di pasarkan kelompok UMKM Sahabat Berdikari Mandiri (SBM) binaan PTPN VI dan Pemprov Jambi. Ajang “Sehari Bersama Jambi” ini langsung dibuka Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dan Gubenur Jambi DR Al Haris SSos, MH.
“Alhamdulillah, respon dan antusias pengunjung sangat tinggi atas produk-produk dari Jambi. Satu produk terbaik yaitu Teh Kayu Aro bahkan mendapat stigma baik dan diakui mmasyarakat lokal maupun dunia kenikmatannya. Mulai dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Gubenur dan pengunjung lain,” kata Selly Febrianty, Ketua UMKM SBM, Senin, 10 Juli 2023.
“Menurut Aii sapaan akrabnya, menteri gubenur dan pengunjung Mall Sarinah mengakui Teh Kayu Aro sudah terkenal sampai keluar negeri.
Karena itu pengunjung membeli baik untuk dikonsumsi sendiri, oleh-oleh bagi keluarga.
Bahkan ada pengusaha rumah makan membeli cukup banyak buat pelengkap minuman di restoran setelah mencicipi Teh Kayu Aro.
Selly bilang, dua box dus ukuran besar yang berisi beberapa jenis teh Kayu Aro jenis Teh royal Premium Diamond, Golden, Redvelt, teh celup, teh saring bahkan white tea (teh putih) habis terjual dibeli pengunjung setelah mencicipi Teh Kayu Aro yang wangi.
”Alhamdulillah, Teh Kayu Aro yang kami bawa terjual habis. Bahkan ada yang minta nomor contact untuk pemesan teh,” katanya.
Selain pasarkan Teh Kayu Aro, kata Selly , UMKM (SBM) juga memasarkan jenis usaha kerajinan tenun songket, asbak batik, piring batik, ecraft resin,sendal batik, tempoyak, lempok, kerupuk udang dan ikan bilis.
“Kami juga langsung bawa semua pengrajin dalam pameran,” katanya.