Jambi – Pansus IV LKPJ Gubernur Jambi di DPRD Provinsi Jambi menilai capaian kinerja Dinas Pendidikan masih belum optimal.
Tahapan perencanaan yang dibuat sebisanya telah melalui kajian, evaluasi, dan didasarkan pelaksanaan program tahun sebelumnya.
Hal ini akan disampaikan langsung oleh Ketua Pansus IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria, ketentuanketentuan yang terkait perlu dipahami secara utuh.
“Catatan-catatan Pansus IV untuk Dinas Pendidikan adalah, masih relatif sulitnya koordinasi antara kepala SMA/SMK di Kabupaten dengan Diknas Provinsi Jambi. Masih rendahnya serapan dunia usaha dan industri untuk menerima tenaga kerja tingkat menengah (lulusan SMK) karena dianggap masih kurang terampil dan kurang professional, menyebabkan banyaknya pengangguran terutama lulusan SMK dan belum ada langkah kongkrit yang diambil oleh dinas pendidikan,” kata Fadli Sudria.
Tak hanya itu, sering bergantinya pejabat terutama Eselon III dan IV di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi juga salah satu persoalan penyebab beberapa program dan kegiatan tidak berjalan maksimal.
Selanjutnya, masih adanya temuan di lapangan, yang mengindikasikan bahwa pembangunan USB tidak berdasarkan pada kebutuhan riil ataupun hasil studi kelayakan, seperti yang terjadi di Seberang Kota Tungkal. USB tersebut berpotensi untuk tidak berjalan sebagaimana mestinya jika tidak diambil langkah-langkah strategi.
“Terkait itu, kami berpendapat dinas pendidikan diperlukan membuat kajian yang mendalam agar kedepannya programnya bisa tercapai dan bisa dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.