Medan – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) menggelar workshop bertajuk “Survei Penyusunan Disagregasi PMTB 2023” di Kota Medan pada Selasa, 30 Mei 2023.
Acara itu dibuka oleh Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dan dihadiri oleh sejumlah stakeholder seperti pimpinan dari Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sumut.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Bambang Mukti Riyadi.
Lalu pimpinan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Sumut, utusan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sumut, utusan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut.
Perwakilan dari pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Coki Ahmad Syawier dari FEB USU dan Evayanti Panjaitan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu Sumut selaku narasumber.
Lalu, Kepala Bagian Umum dan Ketua Tim di BPS Sumut, pimpinan BPS Medan,dan pimpinan perusahaan di Kota Medan selaku responden PMTB.
Nurul Hasanuddin menyebutkan, sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023 yaitu “Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, Prioritas Nasional Ke-1 “Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan”.
Maka, kata dia, dibutuhkan data investasi fisik atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang dirinci menurut jenis aset tetap, lapangan usaha, dan sektor institusi.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kata dia, BPS melaksanakan kegiatan penyusunan disagregasi PMTB.
Reporter: Heno