Jambi – Jajaran Polda Jambi siap dukung penutupan operasional tambang batubara di Jambi. Ini setelah Podal Jambi mendapat informasi soal hasil rapat dengar pendapat (RDP), antara Komisi V DPR RI dengan Pemerintah Provinsi Jambi, Rabu, 29 Maret.
Untuk diketahui, hasil rapat itu memutuskan :
1. Komisi V DPR RI meminta Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri bersama Pemerintah Provinsi Jambi untuk menutup jalan nasional bagi angkutan pertambangan batu bara sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Komisi V DPR RI meminta Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Provinsi Jambi untuk berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dalam rangka melaksanakan point 1 (satu) dari kesimpulan rapat.
Dengan begitu, jalan nasional tidak boleh lagi digunakan untuk keperluan transportasi batu bara.
Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Rusdi Hartono MSi, melalui Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, menegaskan bahwa jajaran Polda Jambi siap mengawal penutupan operasi batu bara di Jambi ini.
Penutupan operasi itu, hingga jalan khusus tambang batu bara jadi dan siap digunakan.
“Jika memang sudah ada kebijakan penutupan operasional batu bara hingga jalan khusus terbentuk, jajaran kita siap dukung demi ketertiban masyarakat Jambi,” ujar Kapolda Jambi melalui Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Rabu, 29 Maret 2023.
Terpisah, Gubernur Jambi Al Haris, juga setuju dengan penutupan operasional batu bara di Jambi ini.
Namun Gubernur Jambi Al Haris berharap jalan khusus batu bara bisa segera direalisasikan. (*)