Jambi – Anggota DPRD Provinsi Jambi, Akmaludin menghadiri kegiatan Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Batanghari tahun anggaran 2024 di Gedung Pemuda Muarabulian pada Selasa, 14 Maret 2023.
Kegiatan yang dibuka Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE itu turut hadir Sekretaris Daerah Batanghari Muhamad Azan SH, Ketua dan Anggota DPRD Batanghari, unsur Forkopimda, para Kepala OPD Batanghari, perwakilan DPRD Provinsi Jambi, Perwakilan Bupati Tebo, Camat, Lurah dan Kades Se-Batanghari serta para tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Akmaludin memberikan saran dan masukan kepada peserta yang hadir terkait usulan usulan pembangunan yang menjadi prioritas pemerintah daerah Kabupaten Batanghari dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Batanghari tahun anggaran 2024.
Sementara Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE mengatakan, bahwa Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2024 ini merupakan Tahun Perencanaan Ketiga perjalanan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batanghari Tahun 2021–2026.
Oleh karenanya beliau berharap momentum ini hendaknya dapat kita jadikan sebagai landasan perencanaan pembangunan yang kokoh dan berkelanjutan serta dapat bersinergi dengan arah dan kebijakan pembangunan Pemerintah Provinsi Jambi serta Program Prioritas Nasional,” kata dia.
Dikatakannya, jika melihat kondisi perekonomian dan sosial Kabupaten Batanghari saat ini, telah mengalami perkembangan yang cukup baik. Hal ini dapat dinilai dari capaian Indikator Makro Kabupaten Batanghari tahun 2022.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tahun 2022 telah tumbuh positif sebesar 12,27%. Capaian ini memberikan sinyal bahwa program dan kegiatan yang digulirkan Pemerintah Kabupaten memiliki daya ungkit bagi pergerakan perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, beliau mohon dukungan semua, karena dengan bersama-sama, yang berat akan menjadi ringan dan yang susah tentunya akan menjadi mudah. Dirinya juga berharap do’a dan dukungan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Batanghari agar pembangunan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sesuai yang diharapkan,” katanya.
Lanjut dikatakannya, kondisi Kabupaten Batanghari yang agraris, menjadikan sektor pertanian berkontribusi secara dominan dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Batanghari. Pembangunan di bidang pertanian diarahkan untuk mewujudkan masyarakat pertanian yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.
Upaya yang akan dilakukan Kabupaten Batanghari dalam meningkatkan kinerja pembangunan di bidang pertanian diantaranya, mendorong pemanfaatan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan, meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM pertanian, dan mendorong tumbuh kembangnya usaha pertanian yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat,” tuturnya.
Bupati mengatakan, kinerja di bidang pertanian dapat dinilai melalui indikator kinerja yang indikatornya yaitu peningkatan produksi tanaman pangan khususnya padi, produksi padi mengalami penurunan yaitu dari Tahun 2016 sebanyak 39.155 ton menjadi sebanyak 35.962 ton pada Tahun 2020.
“Upaya-upaya yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan produksi dengan target peningkatan produksi setiap tahun sebesar 5% atau sebanyak 44.952 ton pada akhir tahun 2026,” ucapnya.
Adapun Tema Pembangunan Kabupaten Batanghari untuk Tahun 2024 adalah “Mengembalikan Semangat Gotong Royong Masyarakat sebagai Agen Perubahan”. Tema ini ditetapkan sebagai upaya memantapkan kesadaran masyarakat dalam menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kerjasama guna mencipatakan masyarakat menuju ketahanan keluarga guna peningkatan kesejahateraan dan keberdayaan masyarakat.
“Tema saat ini juga sebagai acuan dalam merancang dan fokus pada program dan kegiatan tahunan guna mencapai tujuan dan sasaran yang dirancang di dalam RPJMD. Maka dari itu sinergritas bersama harus selalu terjalin, guna mewujudkan keinginan masyarakat Kabupaten Batanghari,” tuturnya.