“Dengan insiden yang kemarin antara Persis Solo dan Persita kita sudah perintahkan ke Kapolda Metro untuk usut tuntas,” ujar Listyo dalam pertemuan pers, Rabu , 1 Februari 2023.
Listyo menerangkan saat ini telah ada tujuh suporter yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pelemparan. Namun, ia meminta polisi untuk terus mendalami masalah tersebut sehingga dibutuhkan peristiwa serupa tidak akan terulang.
“Saya minta untuk terus diselesaikan karena kita tak mau ke depan masih ada lagi terjadi agresi-aksi seperti itu. Kita ingin bagaimana kita sama-sama menjaga biar iklim sepak bola kita betul-betul bisa kita jaga dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi telah memutuskan tujuh suporter Persita Tangerang selaku tersangka terkait agresi pelemparan bus Persis Solo usai tubruk Liga 1 di Stadion Indomilk Arena.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto menyampaikan tujuh suporter yang jadi tersangka itu telah ditahan. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman penjara lima tahun enam bulan.
Faisal menyampaikan penyidik masih terus mendalami agresi pelemparan bus Persis Solo tersebut. Menurutnya, tak menutup kemungkinan ada tersangka embel-embel dalam kasus ini.
Akibat penyerangan tersebut, bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Persis mengalami pecah kaca. Sementara ada satu ofisial Laskar Sambernyawa yang mengalami luka.
(tfq/tsa)