ADVERTISEMENT
Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Ilmuwan Sebut Immune Imprinting Bikin Booster Covid-19 Kurang Efektif

Prisat by Prisat
6 Februari 2023
in Gaya Hidup, Nasional
0
Ilmuwan Sebut Immune Imprinting Bikin Booster Covid-19 Kurang Efektif
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp
Ilmuwan China menyebut tiga dosis vaksin covid-19 tak terlalu efektif lantarana ada immune imprinting.

Jakarta — Para ilmuwan China baru-baru ini menyebut tiga dosis vaksin covid-19 yang tidak aktif menghasilkan tingkat antibodi lebih rendah terhadap dua varian Omicron, dibandingkan pemberian dua dosis vaksin.

Berdasarkan laporan South China Morning Post, temuan tersebut menyoroti pentingnya mempertimbangkan fenomena yang disebut immune imprinting dalam desain vaksin.

Immune imprinting mengacu pada sistem kekebalan orang merespons jenis virus baru dengan cara memproduksi antibodi yang disesuaikan dengan jenis varian pertama virusnya.

Related posts

SMA Kolese De Britto Gelar Open House 2025, Undang Masyarakat Berdialog dan Melihat Langsung Pendidikan yang Memerdekakan

SMA Kolese De Britto Gelar Open House 2025, Undang Masyarakat Berdialog dan Melihat Langsung Pendidikan yang Memerdekakan

15 Agustus 2025
Nasabah Bank Jambi Raih Hadiah Rp 100 Juta dalam Undian Tabungan Simpeda Periode Pertama

Nasabah Bank Jambi Raih Hadiah Rp 100 Juta dalam Undian Tabungan Simpeda Periode Pertama

8 Agustus 2025

Dalam beberapa kasus, sistem ini menyebabkan kemampuan yang lebih buruk untuk melindungi seseorang dari jenis virus baru.

Para ilmuwan dari Fakultas Kedokteran Universitas Shanghai membandingkan 135 sampel serum dari tiga kelompok pasien covid-19. Riset ini terbitkan dalam jurnal internasional Cell Research.

Kelompok pertama tidak divaksinasi, kelompok kedua menerima dua dosis vaksin yang tidak aktif, dan terakhir adalah mereka yang menerima tiga dosis.

Semua sampel terinfeksi dengan jenis BA2 dari varian Omicron, yang merupakan jenis yang paling banyak terjadi selama wabah di Shanghai awal tahun lalu.

Para peneliti kemudian menguji antibodi yang ditemukan dalam sampel terhadap jenis asli SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, serta BA2 dan dua jenis yang lebih baru, yakni BA4 dan BA5.

Hasilnya, tingkat antibodi pasien yang divaksinasi terhadap strain asli sebanding. Lalu mereka yang menerima tiga dosis vaksin memiliki tingkat antibodi yang secara signifikan lebih rendah terhadap Omicron BA.2, varian BA.4 dan BA.5.

Pasien yang menerima dua atau tiga dosis semuanya memiliki gejala ringan, sementara beberapa pasien yang tidak divaksinasi mengalami gejala parah.

“Data kami menunjukkan bahwa vaksinasi berulang dengan vaksin virus yang tidak aktif meningkatkan kembali ingatan sebelumnya dan meredam respons kekebalan terhadap jenis virus baru yang terkait secara antigen tetapi berbeda,” kata mereka.

Immune imprinting juga menjadi perdebatan di Amerika Serikat untuk menyederhanakan program vaksinasinya. Beberapa ilmuwan mempertanyakan perlunya suntikan tahunan mengingat suntikan ketiga sudah memberikan perlindungan yang baik.

(del/pta)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Lagi
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Previous Post

Fraksi PDIP Solo Minta Gibran Revisi Kenaikan PBB

Next Post

Jepang Bakal Jual Daging Ikan Paus Lewat Mesin Otomatis

Next Post
Jepang Bakal Jual Daging Ikan Paus Lewat Mesin Otomatis

Jepang Bakal Jual Daging Ikan Paus Lewat Mesin Otomatis

RECOMMENDED NEWS

Kapolres Tebo dan Ketua Bhayangkari Tebo Salurkan Bantuan Sosial Korban Banjir

2 tahun ago
Al Haris: Saran dan Masukan Dewan Guna Perbaikan Pembangunan

Al Haris: Saran dan Masukan Dewan Guna Perbaikan Pembangunan

3 tahun ago
Netizen Indonesia Dan Malaysia Kompak Doakan Vietnam Kalah Di Final

Netizen Indonesia Dan Malaysia Kompak Doakan Vietnam Kalah Di Final

3 tahun ago
Bos PT EWF Dilaporkan ke Polda Jambi

Bos PT EWF Dilaporkan ke Polda Jambi

3 tahun ago

FOLLOW US

  • 2.4k Followers

POPULAR NEWS

  • Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangkitnya Pabrik Kelapa Sawit PT PAL dengan Manajemen Baru Sudah Dinantikan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LSM Mappan Minta Calon Kadis Pendidikan Muarojambi Ini Jangan Sampai Terpilih Karena diduga Banyak Kasus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT MMJ Diusir dari PKS, Ada Oknum Perwira Kepolisian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petinggi Tim Sukses Aspan – Tono Ramai-ramai Dukung Romi Haryanto untuk Gubernur Jambi, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Wajah & Masa Depan Jambi

Ikuti DataJambi di Sosial media:

Post Terbaru

  • Terima Audiensi dari BPKP Jambi, Gubernur Al Haris Bahas Kajian Strategis untuk Kebijakan Daerah
  • Buka Resmi Rakorda BAZNAS Jambi Tahun 2025, Wagub Abdullah Sani Tekankan Perkuat Sinergi Pemerintah dan BAZNAS dalam Pengentasan Kemiskinan
  • Serahkan Bantuan Bedah Rumah Senilai Rp 1 Miliar untuk Warga Tebo, Al Haris: Program Ini Jadi Perhatian Serius Pemerintah
  • Gubernur Jambi Al Haris Hadiri HUT ke-26 Kabupaten Sarolangun
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat

No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat