Jambi – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mendorong Pemerintah Provinsi Jambi untuk memfasilitasi penyelesaian dari persolaan dokter spesialis yang terjadi di Kerinci.
Edi Purwanto menegaskan bahwa persoalan tersebut berkaitan dengan pelayanan terhadap masyarakat banyak sehingga diminta untuk segera diselesaikan. Edi Purwanto menyebut bahwa pemerintah Provinsi harus memfasilitasi ini, terlebih ini melibatkan dua pemerintahan yaitu Kota Sungai Penuh dan Kerinci.
Semua pihak kata Edi Purwanto harus duduk bersama dengan di fasilitasi Pemerintah Provinsi Jambi, karena tidak benar jika persoalan yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat luas ini dibiarkan.
“Kita minta ini untuk segera di selesaikan, karena tidak dibenarkan persoalan seperti ini terjadi, apalagi ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Kita minta pemerintah Provinsi Jambi memfasilitasi ini untuk bisa segera di selesaikan,” katanya.
Apalagi menurut Edi Purwanto bahwa 12 dokter spesialis RSUD Mayjen HA Thalib berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Bahkan dikabarkan sudah hampir satu tahun, 12 dokter spesialis ini tidak bekerja, sehingga dengan kejadian ini kata Edi Purwanto yang di rugikan adalah masyarakat.
“Maka sejak awal saya sudah katakan bahwa pemerintah harus menjalin koordinasi dan komunikasi dengan organisasi-organisasi profesi. Seperti halnya persoalan ini, pemprov segera panggil pihak terkait untuk selesaikan ini,” katanya.
“Karena sekali lagi yang dirugikan masyarakat, ini soal kesehatan masyarakat, soal pelayanan prima ke masyarakat, kita minta Pemprov segera selesaikan ini dengan cara baik, jangan sampai ini berlarut,”ucap Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini.
Sebelumnya diberitakan bahwa ada 12 dokter spesialis RSUD Mayjen HA Thalib yang dirumahkan akibat perpindahan aset dari Pemerintah Kabupaten Kerinci ke Pemerintah Kota Sungai Penuh.