Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
No Result
View All Result
Home Nasional

BEM UI: Timsus Bentukan Kapolda Tunjukkan Polisi Tak Profesional

Prisat by Prisat
2 Februari 2023
in Nasional
0
BEM UI: Timsus Bentukan Kapolda Tunjukkan Polisi Tak Profesional
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp
BEM UI mengkritisi keputusan Kapolda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk kaji kasus mahasiswa UI tewas jadi tersangka usai ditabrak pensiunan Polri.

Jakarta — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menyebut pembentukan tim khusus masalah kecelakaan yang melibatkan mahasiswa berinisial HAS oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menunjukkan ketidakprofesionalan polisi di lingkungan Polda Metro Jaya.

Sebab, polisi sebelumnya sudah memutuskan HAS sebagai tersangka dalam perkara kecelakaan yang melibatkan purnawirawan Polisi Republik Indonesia, AKBP Eko Setio Budi Wahono (ESBW) tanpa menggali fakta yang ada.

“Pembentukan tim khusus untuk pencarian fakta tersebut terperinci amat patut dipertanyakan oleh karena memberikan betapa tidak profesionalnya Polda Metro Jaya yang telah memutuskan status tersangka bagi Almarhum Hasya sebelum benar-benar menggali fakta yang ada,” kata Ketua BEM UI Melki Sedek Huang dalam informasi tertulis, Rabu , 1 Februari 2023.

Related posts

SMA Kolese De Britto Gelar Open House 2025, Undang Masyarakat Berdialog dan Melihat Langsung Pendidikan yang Memerdekakan

SMA Kolese De Britto Gelar Open House 2025, Undang Masyarakat Berdialog dan Melihat Langsung Pendidikan yang Memerdekakan

15 Agustus 2025
Nasabah Bank Jambi Raih Hadiah Rp 100 Juta dalam Undian Tabungan Simpeda Periode Pertama

Nasabah Bank Jambi Raih Hadiah Rp 100 Juta dalam Undian Tabungan Simpeda Periode Pertama

8 Agustus 2025

Menurutnya, pembentukan timsus itu juga menunjukkan polisi gres melakukan pekerjaan mencari fakta yang bantu-membantu setelah ada desakan dari publik.

“Pembentukan tim khusus ini pun menawarkan kepolisian yang cuma berhasrat untuk menggali penuh fakta yang ada setelah ramai dihantam kritisi penduduk ,” ujarnya.

Tolak gabung tim bentukan Kapolda Metro Jaya

BEM UI juga menyatakan tak akan bergabung dalam timsus bentukan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran karena tak sesuai dengan aturan program pidana.

“BEM UI pun menyatakan bahwa tidak tergabung dalam tim khusus yang tidak cocok dengan mekanisme aturan acara pidana tersebut,” ujar Melki.

Namun, BEM UI sepenuhnya mendukung upaya keluarga korban untuk menegakkan keadilan dan menuntut pertanggungjawaban terduga pelaku sesuai proses hukum yang berlaku.

“Kami juga menuntut instansi Kepolisian untuk secepatnya mengatasi perkara ini dengan seadil-adilnya, sesuai hukum yang berlaku, dan tanpa rekayasa ataupun pemutarbalikkan fakta,” katanya.

Lebih lanjut, BEM UI mendukung sarat tindakan keluarga korban yang memutuskan tak menghadiri permintaan timsus bentukan Kapolda Metro Jaya untuk membahas perihal pencarian fakta kecelakaan yang melibatkan purnawirawan Polri berpangkat simpulan AKBP itu.

Sebelumnya, pihak keluarga menganggap bahwa pertemuan itu bukanlah pertemuan yang berdasar mengenang tidak terdapatnya satu pun landasan hukum dalam KUHAP yang menyebutkan pembentukan tim khusus sebagai proses hukum acara pidana.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikan telah membentuk tim khusus untuk mendalami kecelakaan yang penyelidikan kasusnya telah disetop sebelumnya alias SP3. Fadil menyebut tim ini dibuat berdasarkan perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dari pihak eksternal, beliau menyebut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI sampai Pimpinan Komisi III dewan perwakilan rakyat menjadi anggota tim khusus tersebut.

Di satu sisi, pihak keluarga korban sudah melaporkan Polres Jakarta Selatan dan pihak yang menerbitkan visum et repertum ke Ombudsman RI atas praduga malaadministrasi.

“(Pihak yang dilaporkan) Polres Jakarta Selatan dan pihak yang menerbitkan visum Hasya,” ujar Gita Paulina sebagaikuasa aturan keluarga korban di Kantor Ombudsman, Jakarta, Selasa , 31 Januari 2023.

Dalam kesempatan itu, Gita menerangkan alasannya adalah tidak menghadiri ajakan Ditlantas Polda Metro Jaya pada hari ini. Menurut dia, konferensi tersebut tak memiliki landasan aturan.

“Kami tidak menghadiri ajakan tersebut dengan segala hormat, tanpa meminimalkan rasa hormat kami kepada Dirlantas, pertemuan tanggal 31 Januari 2023 ialah pertemuan yang tidak ada landasan hukumnya baik dalam KUHAP, Peraturan Kapolri maupun peraturan lainnya,” ucap Gita.

(lna/kid)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Lagi
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Previous Post

Alasan Arsenal Untung Rekrut Jorginho

Next Post

Sambut Valentine, Ini 5 Kota Paling Romantis di Dunia

Next Post
Sambut Valentine, Ini 5 Kota Paling Romantis di Dunia

Sambut Valentine, Ini 5 Kota Paling Romantis di Dunia

RECOMMENDED NEWS

Di Kantor Gubernur, Petani Dampingan Walhi Jambi Ungkap Berbagai Motif Konflik Lahan

Di Kantor Gubernur, Petani Dampingan Walhi Jambi Ungkap Berbagai Motif Konflik Lahan

2 tahun ago
Disambut Hangat Masyarakat Desa Bupati Kembali Melakukan Safari Jum’at

Disambut Hangat Masyarakat Desa Bupati Kembali Melakukan Safari Jum’at

3 tahun ago
Emak-emak Diminta Ajari Anak Tauladani Rasulullah

Emak-emak Diminta Ajari Anak Tauladani Rasulullah

2 tahun ago
Masalah Pengusaha Semarang, Jaksa Agung Ingatkan Serangan Balik Koruptor

Masalah Pengusaha Semarang, Jaksa Agung Ingatkan Serangan Balik Koruptor

3 tahun ago

FOLLOW US

  • 2.4k Followers

POPULAR NEWS

  • Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangkitnya Pabrik Kelapa Sawit PT PAL dengan Manajemen Baru Sudah Dinantikan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LSM Mappan Minta Calon Kadis Pendidikan Muarojambi Ini Jangan Sampai Terpilih Karena diduga Banyak Kasus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT MMJ Diusir dari PKS, Ada Oknum Perwira Kepolisian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petinggi Tim Sukses Aspan – Tono Ramai-ramai Dukung Romi Haryanto untuk Gubernur Jambi, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Wajah & Masa Depan Jambi

Ikuti DataJambi di Sosial media:

Post Terbaru

  • Blokade Jalan Nasional, Ratusan Warga RT 3 Aur Kenali Tolak Pembangunan Stockpile RMK Energy PT SAS
  • Adu Kuat Dua Kandidat! Hasil Verifikasi Bacalon Ketua FAJI Provinsi Jambi Diumumkan
  • Optimis Menang! Diki Rachmad Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacalon Ketum FAJI Provinsi Jambi
  • Kawah Pembinaan Atlet, Pengprov IKASI Gelar Kejurprov Anggar 2025
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat

No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat