Sebaliknya, sebagian orang lebih menggemari parkir mundur yang mempunyai arti ekor mobil masuk lebih dulu ke parkiran.
Ada berbagai pendapatantara parkir maju atau mundur, namun kecenderungannya lebih baik parkir mundur dinilai dari manfaat dan keselamatan.
Salah satu keuntungan parkir mundur yakni akomodasi saat keluar parkiran. Saat parkir mundur bermakna kepala kendaraan beroda empat menghadap ke jalan utama.
Posisi itu mampu membuat lebih mudah saat ingin keluar. Pengemudi tinggal mengembangkan kendaraan beroda empat dan menyaksikan eksklusif menyaksikan arus kendaraan di hadapannya.
Sebaliknya, bila posisi parkir maju, artinya membelakangi jalan utama. Saat ingin keluar parkiran pengemudi lebih repot sebab harus memantau banyak hal mirip spion dan kemudian lintas jalan sambil menoleh.
Kelebihan lain parkir mundur adalah mempermudah keluar parkiran secara cepat dalam keadaan darurat.
Parkir mundur mampu jadi dianggap sukar tetapi kini sudah dipermudah, misalnya pengurus parkiran punya beton pembatas di lantai yang mampu dipercaya untuk menahan laju saat memasukkan kendaraan.
Pengemudi yang parkir mundur lazimnya akan kesulitan memperkirakan jarak kondusif belakang kendaraan beroda empat dengan tembok. Namun dengan sumbangan beton pembatas parkir, roda akan terganjal sehingga tidak menabrak tembok.
Hal ini menciptakan parkir mundur lebih mudah dibandingkan dengan dikala parkir dengan posisi kepala mobil lebih dahulu. Alasannya, posisi beton sebenarnya sudah dikelola sesuai dengan ukuran mobil kebanyakan.
Tapi untuk beberapa kendaraan beroda empat, posisi sudut bumper depan lebih rendah dibanding bumper belakang. Sehingga bila parkirnya maju, kita bisa saja menabrak pembatas tersebut, mengutip situs resmi Toyota Indonesia.
Kemudian parkir mundur juga membuat lebih mudah kanal ke ruang mesin bila di saat-waktu terjadi hal darurat. Ini alasannya adalah posisi kepala kendaraan beroda empat berada pada sudut lebih luas dan tidak sempit. Berbeda kalau parkir dengan kepala mobil masuk, pasti akan membatasi susukan ke bagian ruang mesin.
Setuturnya parkir mundur ini akan lebih dimudahkan oleh pemberian fitur pada kendaraan beroda empat yang lazimnya hanya ada pada segi belakang, mirip kamera dan sensor parkir, mengutip Seva.
(ryh/fea)