Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
No Result
View All Result
Home Nasional

KPK Identifikasi Penanganan Stunting Terindikasi Korupsi

Prisat by Prisat
27 Januari 2023
in Nasional
0
KPK Identifikasi Penanganan Stunting Terindikasi Korupsi
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Related posts

Peduli Koperasi, Al Haris Pernah Terima Penghargaan yang Hanya Diberikan Kepada 3 Gubernur se-Indonesia

Peduli Koperasi, Al Haris Pernah Terima Penghargaan yang Hanya Diberikan Kepada 3 Gubernur se-Indonesia

7 Oktober 2024
Al Haris Ucapkan Terima Kasih kepada Atlet PON Jambi, Al Haris: Prestasi yang Luar Biasa

Al Haris Ucapkan Terima Kasih kepada Atlet PON Jambi, Al Haris: Prestasi yang Luar Biasa

14 September 2024

Jakarta – Kedeputian Koordinasi dan Supervisi KPK mendapat informasi tentang laporan inspektorat pemerintah tempat terkait pengadaan pada acara penurunan prevalensi stunting yang tidak menunjukkan faedah optimal.

Meskipun menjadi prioritas nasional, penganggaran acara tersebut diduga tidak menjadi prioritas pada beberapa pemerintah daerah.

“Kemudian dari identifikasi yang KPK lakukan, terdapat beberapa praktik dalam upaya penanganan prevalensi stunting yang berisiko menjadikan korupsi,” ujar Koordinator Harian Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Niken Ariati di Gedung Merah Putih KPK, Rabu , 25 Januari 2023.

Niken mengatakan praktik tersebut dapat dilihat dari tiga aspek ialah budget, pengadaan dan pengawasan.

Pada faktor penganggaran, Niken menyebut temuan lapangan menawarkan ada indikasi tumpang-tindih penyusunan rencana dan penganggaran antara pemerintah pusat dan daerah.

Sementara pada aspek pengadaan, terdapat pengadaan barang yang tidak dibutuhkan. Sebagai pola, acara Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diseragamkan ke seluruh kawasan tanpa analisis keperluan objek.

“Hal ini membuat pengadaan barang yang tidak berkhasiat bagi penduduk ,” tuturnya.

Niken mengatakan terdapat pengadaan alat peraga (pendukung kampanye) juga bersifat sentralistis yang menyebut ada keterbatasan peran vendor. Adapun vendor yang menyediakan alat tersebut mesti menerima lisensi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Sedangkan pada faktor pengawasan belum ada pedoman teknis untuk Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam melakukan audit atau pengawasan khusus terkait pelaksanaan acara.

“Praktik-praktik dalam aspek tersebut sungguh berisiko menimbulkan penyimpangan yang berujung pada tindak pidana korupsi. Hal ini tidak bisa dianggap enteng alasannya akan berefek pada pelayanan kesehatan gizi yang masyarakat dapatkan,” kata Niken.

KPK pun mengeluarkan sejumlah nasehat menanggapi temuan tersebut.

Pada faktor penganggaran, KPK menganjurkan integrasi perencanaan dan penganggaran antara pemerintah pusat dan kawasan untuk menangkal tumpang-tindih. Dalam hal ini diharapkan peran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menyusun fatwa penyusunan APBD-nya.

“Tim Stranas PK akan mendorong integrasi perencanaan dan penganggaran lewat format digital mulai dari level desa hingga pusat, termasuk monitoring proses penyusunan RKP, Renja, RKA dan DIPA, sehingga ke depan tagging anggaran untuk stunting sungguh-sungguh mendukung penurunan prevalensi stunting,” ucap Niken.

Setuturnya, diharapkan kajian efektivitas dari barang yang dihasilkan dan beban administrasi dengan mempertimbangkan kebutuhan objek sehingga mampu bermanfaat.

Niken mendorong kementerian/forum menyiapkan dengan baik isyarat teknis dan koordinasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) terkait kesesuaian barang yang tampil di e-katalog.

“Selain itu, diperlukan pedoman teknis yang mau dipakai Inspektorat untuk melaksanakan pengawasan acara percepatan penurunan prevalensi stunting ini,” kata ia.

Masalah gizi pada bayi usia di bawah lima tahun (Balita) masih menjadi dilema kesehatan yang termasuk tinggi di Indonesia, termasuk soal stunting. Menurut survei Kementerian Kesehatan, kasus stunting di Indonesia pada tahun 2022 berada di angka 21,6 persen.

Pemerintah pun tengah gencar berupaya menurunkan prevalensi stunting, termasuk dalam hal pengalokasian dana. Tahun lalu, pemerintah sentra mengalokasikan belanja cukup tinggi ialah sebesar Rp34,1 triliun.

Rinciannya untuk Kementerian Sosial sebesar Rp23,3 triliun, Kementerian Kesehatan Rp8,2 triliun, Kementerian PUPR Rp1,3 triliun, dan BKKBN Rp810 miliar (sebagai koordinator pelaksana) serta tersebar di 17 kementerian/lembaga lainnya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Lagi
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Previous Post

FIFPro Minta FIFA dan AFC Intervensi soal PSSI Setop Liga 2

Next Post

Pujian Ahsan/Hendra untuk Leo/Daniel di Indonesia Masters

Next Post
Pujian Ahsan/Hendra untuk Leo/Daniel di Indonesia Masters

Pujian Ahsan/Hendra untuk Leo/Daniel di Indonesia Masters

RECOMMENDED NEWS

Jack Ma Nongkrong Bareng Bos Charoen Pokphand Di Bangkok

Jack Ma Nongkrong Bareng Bos Charoen Pokphand Di Bangkok

2 tahun ago
Pemerintah Rutin Gelar Rapat Mingguan Demi Jaga Inflasi

Pemerintah Rutin Gelar Rapat Mingguan Demi Jaga Inflasi

2 tahun ago
Spesifikasi Suzuki Jimny 5 Pintu

Spesifikasi Suzuki Jimny 5 Pintu

2 tahun ago
Komunitas Sebut Hutan Sumbar Berkurang 27 Ribu Ha Imbas Tambang Ilegal

Komunitas Sebut Hutan Sumbar Berkurang 27 Ribu Ha Imbas Tambang Ilegal

2 tahun ago

FOLLOW US

  • 2.4k Followers

POPULAR NEWS

  • Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangkitnya Pabrik Kelapa Sawit PT PAL dengan Manajemen Baru Sudah Dinantikan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LSM Mappan Minta Calon Kadis Pendidikan Muarojambi Ini Jangan Sampai Terpilih Karena diduga Banyak Kasus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petinggi Tim Sukses Aspan – Tono Ramai-ramai Dukung Romi Haryanto untuk Gubernur Jambi, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semua Siswa SMK 3 Tak Bisa Ikut Seleksi SNMPTN, Kabid SMK Disdik Provinsi Terkesan Lempar Tanggung Jawab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Wajah & Masa Depan Jambi

Ikuti DataJambi di Sosial media:

Post Terbaru

  • MK Putuskan Sekolah Gratis, BBS: Kita Tidak Kuat
  • Dewan Minta Pemkot Relokasi PKL Liar di Talang Banjar dengan Baik dan Adil
  • Bank Jambi Menjamin Tidak Ada Kerugian Nasabah
  • Jaga Warisan Pencak Silat, Pengurus Pengprov Persinas ASAD Jambi Dikukuhkan
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat

No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat