Ecky tega menghabisi nyawa Angela di apartemen milik korban yang berlokasi di tempat Kuningan, Jakarta Selatan. Beberapa bulan usai menghabisi nyawa korban, Ecky berpindah tempat tinggal dan jasad Angela turut dibawa serta.
“Jadi sekira Agustus dilakukan pembunuhan. Kemudian, Desember 2019 dipindahkan ke kawasan Mustika Jaya, Kota Bekasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis, 26 Januari 2023.
Dua tahun lalu, Ecky kembali berpindah tempat tinggal. Lagi-lagi, Ecky turut serta membawa jasad Angela dalam kepindahannya itu.
“Mei 2021, tersangka Ecky pindah ke kontrakan di tempat Tambun, Bekasi. TKP terakhir, Desember lalu didapatkan di dalam plastik kontainer didapati penyidik,” ucap Trunoyudo.
Kendati demikian, kepolisian belum menentukan kapan dan di mana Ecky kesannya menetapkan untuk memutilasi jasad Angela.
Saat ini penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait hal tersebut.
“Betul (bawa-bawa jasad Angela), terkait tempat mutilasi keterangan (masih) diharapkan,” ujar Trunoyudo.
“Di mana lokasinya ini dari tiga lokasi ini akan dilaksanakan proses lebih lanjut di mana lokasi dijalankan mutilasi. Makara ada perpindahan di tiga tempat,” tuturnya.
Sebelumnya, polisi membongkar masalah pembunuhan disertai mutilasi dengan korban seorang perempuan berjulukan Angela Hindriati. Jasad Angela didapatkan di dalam boks besar di suatu kamar kosan di Bekasi, Jawa Barat.
Kasus ini terungkap saat polisi memeriksa Ecky yang mulanya dilaporkan hilang oleh keluarganya semenjak 23 Desember 2022.
Setelahnya, polisi mendapatkan indekos yang diduga ditempati Ecky. Alih-alih mendapatkan Ecky, polisi justru memperoleh mayit Angela yang telah dimutilasi di dalam boks.
Berdasarkan penyelidikan, motif Ecky melaksanakan aksi pembunuhan ini ialah untuk menguasai harta Angela. Ini dibuktikan dengan inovasi beberapa harta milik Angela telah dikuasai Ecky, mirip apartemen sampai seluruh uang di dalam rekening.
“Bahwa tersangka Ecky juga mempunyai niat lain untuk menguasai harta milik korban Angela,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Rabu, 18 Januari 2023.