Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Wajah & Masa Depan Jambi
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

4 Alasan Kenapa Campak Lebih Berbahaya dari Covid-19

Prisat by Prisat
25 Januari 2023
in Gaya Hidup, Nasional
0
4 Alasan Kenapa Campak Lebih Berbahaya dari Covid-19
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Berikut alasan mengapa campak jadi penyakit menular yang lebih berbahaya dari Covid-19.

Jakarta — Belum akhir dengan Covid-19, penyakit campak kembali timbul di Indonesia. Bahkan dalam satu tahun terakhir, kasus campak di Indonesia disebut meningkat sampai 25 kali lipat.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan, pada 2021 anak yang terkonfirmasi terpapar campak sebanyak 132 orang. Jumlah itu kemudian berkembangmenjadi 3.341 kasus pada 2022.

Tak jauh dengan Covid-19, campak juga merupakan penyakit menular. Tapi, Apa benar campak justru lebih berbahaya dari Covid-19?

Related posts

SMA Kolese De Britto Gelar Open House 2025, Undang Masyarakat Berdialog dan Melihat Langsung Pendidikan yang Memerdekakan

SMA Kolese De Britto Gelar Open House 2025, Undang Masyarakat Berdialog dan Melihat Langsung Pendidikan yang Memerdekakan

15 Agustus 2025
Nasabah Bank Jambi Raih Hadiah Rp 100 Juta dalam Undian Tabungan Simpeda Periode Pertama

Nasabah Bank Jambi Raih Hadiah Rp 100 Juta dalam Undian Tabungan Simpeda Periode Pertama

8 Agustus 2025

Berikut argumentasi campak jadi penyakit menular yang lebih berbahaya dari Covid-19:

1. Komplikasi hingga sebabkan ajal

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, campak mampu menjadikan anak mengalami diare berat hingga berujung pada akhir hayat. Bahkan, jika anak yang terpapar campak memiliki gizi yang jelek, berbagai komplikasi bisa terjadi, mulai dari diare berat, pneumonia, radang paru, radang otak, jerawat di selaput mata sampai menyebabkan kebutaan.

2. Sangat menular

Campak jadi penyakit yang sungguh menular. Tidak berlainan dengan Covid-19, campak yang disebabkan oleh virus dari famili Paramyxovirus bisa menular melalui droplet, percikan ludah dikala batuk, bersin, bicara, atau mampu lewat cairan hidung.

3. Virus bertahan dua jam di udara terbuka

Melansir National Foundation for Infectious Diseases, saking menularnya, hanya berada di ruangan daerah orang yang terinfeksi campak Anda bisa tertular. Bahkan hingga dua jam setelah orang tersebut pergi virus ini tetap bisa menular.

4. Menyerang otak hingga paru-paru

Komplikasi yang disebabkan campak sangat berbahaya. Penyakit ini bisa menyerang otak hingga paru-paru. Pada kasus terburuk bahkan mampu menjadikan akhir hayat.

Itulah alasan campak lebih berbahaya dari Covid-19.

(tst/chs)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Lagi
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Previous Post

Bali Ungguli London dan Paris dalam Destinasi Terpopuler di Dunia 2023

Next Post

Staf Menag: Jika Tak Naik, Biaya Haji 2028 Dibayar Jemaah 100 Persen

Next Post
Staf Menag: Jika Tak Naik, Biaya Haji 2028 Dibayar Jemaah 100 Persen

Staf Menag: Jika Tak Naik, Biaya Haji 2028 Dibayar Jemaah 100 Persen

RECOMMENDED NEWS

Buka Rakorda PABPDSI Kabupaten Sarolangun Al Haris Perjuangkan Insentif BPD

2 tahun ago
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Laksanakan Zoom Meeting Terkait Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Laksanakan Zoom Meeting Terkait Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025

8 bulan ago
Pemprov Jambi Menyiapkan Anggaran Pembukaan Lahan Tanpa Bakar untuk Masyarakat

Pemprov Jambi Menyiapkan Anggaran Pembukaan Lahan Tanpa Bakar untuk Masyarakat

2 tahun ago
Asisten Sty Bicara Perkembangan Indonesia Usai Gagal Di Piala Aff

Asisten Sty Bicara Perkembangan Indonesia Usai Gagal Di Piala Aff

3 tahun ago

FOLLOW US

  • 2.4k Followers

POPULAR NEWS

  • Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    Sadis, Gadis Cantik Diwafatkan dengan Leher Nyaris Putus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangkitnya Pabrik Kelapa Sawit PT PAL dengan Manajemen Baru Sudah Dinantikan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LSM Mappan Minta Calon Kadis Pendidikan Muarojambi Ini Jangan Sampai Terpilih Karena diduga Banyak Kasus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT MMJ Diusir dari PKS, Ada Oknum Perwira Kepolisian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petinggi Tim Sukses Aspan – Tono Ramai-ramai Dukung Romi Haryanto untuk Gubernur Jambi, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Wajah & Masa Depan Jambi

Ikuti DataJambi di Sosial media:

Post Terbaru

  • Blokade Jalan Nasional, Ratusan Warga RT 3 Aur Kenali Tolak Pembangunan Stockpile RMK Energy PT SAS
  • Adu Kuat Dua Kandidat! Hasil Verifikasi Bacalon Ketua FAJI Provinsi Jambi Diumumkan
  • Optimis Menang! Diki Rachmad Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacalon Ketum FAJI Provinsi Jambi
  • Kawah Pembinaan Atlet, Pengprov IKASI Gelar Kejurprov Anggar 2025
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat

No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Daerah
  • Perkara
  • Peristiwa

Copyright © 2022 datajambi.com • Created by Prisat