DATAJAMBI.COM, Muara Bulian – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengungkap penyebab tak ada Work From Home (WFH) Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah ini usai libur panjang lebaran Idulfitri 1443 H.
“WFH dilakukan oleh Pemerintah Pusat melihat kondisi arus balik lebaran. Guna mengurai arus balik, sehingga dibuat WFH agar tak terjadi penumpukan arus balik,” ucapnya dikonfirmasi, Senin 9 Mei 2022.
Menurut pasangan Wakil Bupati Bakhtiar ini, Kabupaten Batanghari bukan tujuan arus balik pemudik, malahan orang Batanghari pergi mudik lebaran. Makanya tidak cukup efektif dan produktif WFH ASN dilaksanakan.
“Seluruh ASN daerah ini tetap bekerja normal. Kadang-kadang ASN ini kerja normal saja tidak efektif, apalagi pakai WFH kan,” ujarnya.
Proses adaptasinya belum jalan karena pemerintah daerah belum memasuki sarana prasarana menunjang. Lagian, masyarakat masih perlu pelayanan tatap muka.
“Selain itu kemampuan menguasai teknologi masyarakat kita belum cukup baik, jadi pelayanan lebih banyak tatap muka,” katanya.
Penyataan Bupati Fadhil Arief diamini Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Batanghari, Mula P Rambe.
“Kita tak ada WFH, kita masih normal seperti biasa,” ucapnya usia ke luar dari ruang kerja Bupati.
Ia berujar Pemkab Batanghari tak dapat surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri menyatakan perihal WFH. Kemendagri RI memang ada membuat surat edaran WFH. Namun kata dia, surat itu berlaku buat internal Kemendagri.
“Mendagri mengeluarkan surat edaran khusus lingkup kementerian. Kita di Kabupaten Batanghari dari Menpan-RB pun tak mendapat surat resmi WFH,” katanya.
Editor: Ardian Faisal