DATAJAMBI.COM – Bagi ASN bekerja dengan maksimal dan benar-benar dari hati tulus. Yakinlah perjuangan tidak pernah menghiati hasil, dan hasilnya tidak akan berubah.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief saat melantik pejabat eselon II di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari belum lama ini.
” Kalau kita kerja keras pasti rezeki sesuai dengan yang kita kerjakan, ” kata Fadhil.
Lanjut Fadhil Arief, mungkin ada ASN yang jadi korban politik. Tapi tidak banyak jumlahnya, hanya sedikit sekali.
Karena sebut Fadhil, yang memikirkan jabatan itu kita adalah atasan. Dan kawan-kawan ASN serahkan saja tidak usah berdiskusi tentang jabatan. Dan pejabat ASN tidak boleh mengevaluasi jabatan.
” Tunggu jadi Sekda, Kaban BKPSDMD atau jadi Asisten III ,” ujarnya.
Jika tidak cocok Sekda, Kaban BKPSDMD ataupun Asisten III boleh berdiskusi dengan Bupati. ” Sesuai dengan rekam jejaknya baikpun pengalamannya, sebaiknya disini,” kata Fadhil.
Bupati Fadhil Arief menjelaskan, jika jabatan tersebut Kadis Pertanian tidak boleh mengevaluasi pegawai di Sekretariat Daerah, dia harus mengevaluasi di pertanian tersebut.
” Jadi kawan-kawan menambahkan dengan mengurangi tenaga sesuatu diluar Tupoksi, karena akan capek, banyak musuh pula. Kerja di rel kita masing-masing, ” ujarnya.
Fadhil Arief menegaskan, dirinya bersama Wabup Bahtiar akan berusaha untuk adil terhadap seluruh ASN dalam lingkup Pemkab Batanghari. Memang terkadang adil ini menyakitkan, karena kita berusaha untuk adil, tapi ternyata orang menilai tidak sesuai.
” Tapi menurut prinsip itulah keadilan yang coba kita tegakkan. Jadi kawan-kawan kerja lah dengan serius, ” katanya.
Fadhil Arief menuturkan, pemerintahan ini di analogi kan dengan sebuah kebun sawit, yang Bupati dan Wakil Bupati sebagai pemiliknya. Sementara kebun itu berbagai karyawan untuk merawat kebun tersebut.
” Perlu tukang pupuk, tukang panen, tukang panca, dan kawan-kawan tukang itulah. Bagaimana kebun ini hasilnya optimal. Ada yang mengatakan pandai manca, tapi kebun semak, dia mengatakan pandai panen, tapi buah mentah di panen juga. Sehingga hasilnya tidak sesuai dengan konsep idealnya, ” ujar Fadhil Arief.
Fadhil Arief juga juga menyebutkan, pegawai jangan seperti penonton sepak bola, seakan-akan dirinya yang paling pintar daripada pemain.
tidak perlu menunggu-nunggu pelantikan. Biar saja mengalir, jika saat dilantik ikuti saja prosedur yang ada.
” Tidak usah dipikirkan, mungkin dua hari kedepan, atau minggu depan ada lagi pelantikan,” ujarnya.
Lebih jauh Fadhil Arief mengatakan, dirinya akan membuat bersama Wabup Bahtiar untuk pelantikan selalu mendadak . Jika tidak mendadak banyak peneker watak jahatnya.
” Karena aku lah kau disitu, sehingga oknum yang bermain akan mengutip iuran-iuran tertentu untuk balas jasa, ada kontribusi di situ,” kata suami Zulva itu.
” Jika nanti bocor, berarti Kaban BKPSDMD yang tidak benar,” ujarnya
Hal ini dilakukan supaya para ASN merasa nyaman bekerja.