DATAJAMBI.COM – Salah satu program unggulan yang ada di Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) tahun 2022 yakni mengajak para petani membudidayakan tanaman talas beneng.
Program tersebut merupakan program perdana di bumi serentak bak regam ini, dan juga merupakan trobosan langsung dari Bupati dan Wakil Bupati, karena memiliki propek yang cukup baik kedepannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Kabupaten Batanghari Mara Mulya Pane kepada media ini diruang kerjanya pada, Rabu 23 Maret 2022.
Dikatakan Pane, ada sekitar 10 ribu bibit talas beneng yang ada di balai pembibitan desa simpang Karmeo Kecamatan Batin XXIV telah diserahkan ke kelompok tani di desa Tanjung Marwo.
” Sepuluh ribu bibit talas beneng yang ada di balai pembibitan saat ini sudah kita serahkan ke petani di desa Tanjung Marwo Kecamatan Muara Tembesi,” kata Pria yang akrab disapa Abi.
Masih kata Kepala DTPH, beberapa waktu lalu dirinya bersama dengan Wakil Bupati H Bakhtiar SP dan perwakilan kelompok tani juga telah berkunjung ke Kabupaten Purworejo (Jawa Tengah) guna meningkatkan percepatan, pengembangan baik itu tanaman pangan maupun holtikultura.
” Kemaren saya bersama Wabup Batanghari serta Perwakilan dari kelompok tani berkunjung ke Purworejo disana ada beberapa lokus yang kami datangi dan salah satunya adalah komoditi talas beneng,” tambah Pane.
Dirinya juga berharap, dengan adanya komoditi talas beneng ini kedepannya dapat menjadi pengganti dari pada kebutuhan bahan tembakau khususnya dibumi serentak bak regam ini.
” Kita berharap budidaya talas beneng ini dapat diikuti oleh para petani yang ada di desa lain, karena kedepannya prospek ini cukup baik,” paparnya.
” Tanaman talas beneng ini tidak hanya daunnya yang bisa dijadikan bahan – bahan pengganti tembakau, dari umbi – umbiannya juga bisa diolah menjadi bahan seperti tepung,” demikian Kata Mara Mulya Pane.
Untuk diketahui Talas beneng sendiri merupakan salah satu jenis tanaman yang menyerupai Keladi (Talas) hanya saja memiliki ciri – ciri unik dan berbeda dari pada talas liar umumnya.
Selain itu, juga dapat dilihat dari sisi warna, talas beneng memiliki warna kuning pucat, sedangkan talas biasa, berwarna putih, selain itu, ukuran talas beneng pun bisa mencapai hingga 2 meter dengan berat sekitar 40 kg.